Suara.com - Kemunculan petinggi Universal Institute Profesional Management (UIPM), kampus yang memberikan gelar Honoris Causa untuk Raffi Ahmad menuai sorotan. Pasalnya cara bicara Prof. Dr. Rantastia Nur Alangan disebut tak mencerminkan seorang petinggi kampus.
Pria yang menjabat sebagai CEO UIPM UN ECOSOC itu dianggap tak bisa menyusun kalimat dengan baik. Kemampuan komunikasinya juga dianggap kurang bisa dimengerti.
Hal ini tampak dalam unggahan akun X @mazzini_gsp.
"Rantastia dan UIMP fakta scam dunia pendidikan tinggi Indonesia level kronis," ungkap akun @mazzini_gsp.
"Dari dua video ini, pendiri UIPM untuk menyusun kalimat runut yang bisa dimengerti orang lain pun sangat kesulitan. Fakta menyedihkan bagi kita adalah ratusan orang sudah mendapat gelar dari dia," imbuhnya.
Kemampuan komunikasi Rantastia dalam bahasa Indonesia bahkan dianggap tak lebih baik dari siswa sekolah menangah.
"Kemampuan komunikasi Rantastia dalam berbahasa Indonesia (video kiri) masih mending pelajar SMP & SMA menurut gue. Makin darah naik kita saat Rantas si tentara PBB ini berbahasa inggris dalam videonya," tandasnya.
Pada video yang beredar, Ratansia menjelaskan tentang UIPM dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Baik menggunakan bahasa Inggris maupun Indonesia, Ratansia tampak terbata-bata.
Meski bahasa Inggrisnya belepotan, mengklaim bahwa dirinya jadi tentara internasional yang dinas di 15 negara.
"Rantas sangat yakin dia tentara Kerajaan Prussia, pantas aja kemarin UIPM ancam netizen ke ranah hukum karena owner yg akreditasi ke Prussian Kingdom," ungkap akun @mazzini_gsp.
Baca Juga: Jadi Buruan Para Kolektor, Seberapa Mahal Tunggangan Raffi Ahmad di Pasar Motor Bekas?
Rantastia juga menyebut dia diterima di badan cyber internasional lantaran pintar mengedit.
"Usia 38 tahun (2003) di badan cyber internasional karena bisa ngedit. Usia 40-45 tahun (2005-2010) dia membangun pertahan militer China. Usia 51 tahun (2016) diangkat jadi tentara Belgia," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Dony Oskaria Siapanya Nagita Slavina? Kerabat Sultan Andara Jadi Plt Menteri BUMN
-
Bella Hadid Sakit Apa? Bagikan Foto Sedang Dirawat, Kondisinya Bikin Khawatir
-
Aset Tanah dan Bangunan Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Mau Rampok Uang Negara
-
Koleksi Tas Istri Anggota DPRD Wahyudin Moridu, Suaminya Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok