Suara.com - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan metabolisme. Melansir laman Healthline, salah satu cara cepat memenuhi kebutuhan protein harian adalah dengan mengonsumsi protein shake.
Namun, mengingat ada banyak produk protein shake yang tersedia, kamu mungkin kebingungan saat memilihnya. Nah, untuk membantumu, gunakan 10 tips memilih protein shake dari Seolmi berikut ini!
Tips Memilih Protein Shake
Tidak semua produk protein shake itu sama. Beberapa pasti memiliki kualitas yang lebih baik dibanding yang lain. Namun, dengan banyaknya pilihan, mungkin sulit bagimu untuk menemukan yang terbaik.
Nah berikut hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih produk yang tepat.
1. Kenali Jenis Proteinnya
Secara garis besar, produk protein shake bisa dibuat dari dua jenis protein, yaitu animal-based atau plant-based. Produk-produk protein shake berbasis protein hewani kebanyakan dibuat dari susu sapi atau produk turunannya.
Sementara produk berbasis protein nabati, biasa dibuat dari kacang-kacangan atau bijian-bijian, seperti polong, kedelai, dan rami.
2. Ketahui Metode Pemrosesannya
Baca Juga: Dampak Buruk Konsumsi Protein Berlebihan Bagi Tubuh, Termasuk Lelah Tanpa Sebab?
Untuk memproduksi bubuk protein, ada beberapa metode yang digunakan dan ini memengaruhi profil nutrisnya. Berikut adalah uraiannya:
- Concentrate protein: diproduksi dengan mengekstraksi protein menggunakan panas tinggi dan asam atau enzim. Metode ini menghasilkan bubuk protein dengan kandungan 70-80% protein, sementara sisanya adalah karbohidrat dan lemak.
- Isolate protein: diproduksi dengan proses penyaringan tambahan untuk mengurangi kandungan karbohidrat dan lemak sekaligus meningkatkan kandungan proteinnya. Metode ini menghasilkan bubuk protein dengan kandungan 90-95% protein.
- Hydrolysate protein: diproduksi melalui pemrosesan lebih lanjut untuk memecah ikatan antara asam amino menjadi rantai peptida yang lebih pendek. Metode ini menghasilkan kandungan protein lebih dari 90% yang lebih cepat diserap dan mudah dicerna, serta mengandung paling sedikit laktosa.
3. Sesuaikan dengan Tujuan
Supaya bisa mendapatkan manfaat optimal, pilih produk protein shake yang paling sesuai dengan tujuan diet dan kebugaran. Misalnya untuk membentuk otot hindari produk yang mengandung asam amino berantai cabang.
Atau untuk menurunkan berat badan pilih protein shake dengan gula nol kalori atau tanpa tambahan gula sama sekali.
4. Pertimbangkan Toleransi Tubuh
Selain tujuan, kamu juga perlu memahami kondisi tubuhmu. Apakah kamu memiliki intoleransi terhadap zat tertentu atau memiliki kondisi medis yang perlu diperhatikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya