Menariknya, suami Liana, Haji Putra Rizky, bukanlah sosok yang bisa dianggap sepele. Ia adalah anak dari pemilik Rumah Makan Sederhana SA, yang memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2021, omzet dari rumah makan ini dilaporkan mencapai USD 71,3 juta, atau setara dengan sekitar Rp 1,085 triliun. Selain terlibat dalam bisnis kuliner, Haji Putra juga memiliki perusahaan lain, seperti PT Lintas Fortuna Nusantara dan pabrik gula di Sulawesi Tenggara. Dengan semua prestasi ini, tidak mengherankan jika keluarga Haji Isam menjalani gaya hidup yang sangat mewah.
Di balik kesuksesan mereka, Haji Isam juga memiliki beberapa saudara. Meskipun jumlah dan nama-nama saudaranya tidak sering dipublikasikan, yang jelas, keluarga besar ini memiliki keterlibatan yang signifikan dalam berbagai sektor ekonomi dan politik di daerahnya.
Ini menunjukkan bahwa pengaruh dan kekayaan mereka bukan hanya terbatas pada individu, tetapi juga melibatkan jaringan luas yang dapat memengaruhi dinamika sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.
Gurita Bisnis Haji Isam
Haji Isam memulai perjalanan kariernya dari posisi yang sederhana, yaitu sebagai sopir pengangkut kayu. Ia tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga menjajal berbagai pekerjaan, termasuk pekerja perkayuan, tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan, hingga tukang ojek.
Dalam perjalanannya menuju dunia pertambangan, Haji Isam berkenalan dengan seorang penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana pada tahun 2001. Dari Johan, Haji Isam belajar tentang pengelolaan tambang. Setelah dua tahun belajar, ia merasa siap untuk merintis usaha batu bara sendiri, dengan bantuan modal yang dipinjam dari Johan.
Kisah suksesnya dimulai ketika ia berhasil menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia melalui perusahaan yang ia dirikan, CV Jhonlin Baratama.
Seiring berkembangnya usaha, Haji Isam mengubah CV-nya menjadi PT Jhonlin Baratama, yang kini mampu menambang hingga 400 ribu ton batu bara setiap bulan. Usaha ini memberikan pendapatan sekitar Rp 40 miliar per bulan.
Tidak hanya berfokus pada tambang, Haji Isam juga memperluas usahanya ke sektor penerbangan dengan mendirikan Jhonlin Air Transport, yang memiliki dua pesawat Fokker dan dua helikopter. Di bidang perkapalan, ia mendirikan Jhonlin Marine, yang mengoperasikan 16 kapal tongkang untuk mengangkut batu bara.
Baca Juga: Penetapan Tersangka Digugat, KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Kepiawaian Haji Isam dalam berbisnis tidak berhenti di situ. Ia juga terjun ke agrobisnis melalui Jhonlin Agromandiri, yang mengelola perkebunan kelapa sawit.
Bahkan, ia merambah ke industri energi dengan mendirikan pabrik biodiesel bernilai Rp 2 triliun, Jhonlin Agri Raya, dan pabrik gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, yang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Dengan keberagaman bisnis yang dimiliki, Haji Isam tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga menunjukkan bahwa dengan tekad dan pembelajaran, kesuksesan bisa diraih dari awal yang sederhana.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Penetapan Tersangka Digugat, KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
-
Paman Birin Melawan! Gubernur Kalsel Sebut KPK Sewenang-wenang: Batalkan Penetapan Tersangka
-
Gubernur Kalsel Paman Birin Ajukan Praperadilan, Catat Tanggal Sidang Perdananya di PN Jaksel!
-
Terkuak! Segini Banyaknya Anggota DPR 2024-2029 yang Diduga Dinasti Politik
-
Tolak Jadi Tersangka Korupsi di KPK, Gubernur Kalsel Paman Birin Ajukan Praperadilan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein