Suara.com - Di tengah isu soal banyaknya tokoh yang masuk dalam bursa calon menteri di kabinet Prabowo - Gibran, sosok Sri Mulyani seolah tak tergantikan. Mantan Direktur Bank Dunia ini ikut hadir dalam pertemuan berbagai tokoh dengan Prabowo di kediaman Prabowo di Jl. Kertanegara VI, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) kemarin.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, para tokoh tersebut disebut-sebut akan dipilih Prabowo sebagai menteri untuk mengisi jabatan di kabinet Prabowo - Gibran yang akan segera dilantik pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Kehadiran Sri Mulyani pun mencurip perhatian publik. Usai menghadiri pertemuan tersebut, Sri Mulyani pun memberikan tanggapan soal arti dari kehadirannya di rumah Prabowo. "Beliau (Prabowo) meminta saya menjadi Menteri Keuangan lagi," ucap Sri Mulyani singkat.
Sri Mulyani pun mengaku bahwa dirinya dan Prabowo sudah menjalani beberapa diskusi terkait kehidupan perekonomian dan keuangan negara. Sri Mulyani juga menyampaikan isi pesan Prabowo terhadapnya.
"Diskusinya bukan hanya malam ini. Apa yang disampaikan beliau juga cukup konsisten, jaga keuangan negara, jaga APBN, jaga Kementerian Keuangan, kita perkuat terutama dari berbagai sisi baik dari sisi penerimaan maupun belanjanya serta berbagai langkah-langkah investasi dan penggunaan keuangan negara," lanjut Sri Mulyani.
Meskipun diminta secara langsung oleh Prabowo, namun Sri Mulyani sendiri belum memberikan tanggapan apakah permintaan Prabowo untuknya bisa ia kabulkan.
Terlebih lagi, ia sudah menjabat sebagai Menteri Keuangan di masa jabatan dua orang presiden, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.
Permintaan Prabowo terhadapnya ini pun menambah daftar nama Presiden RI yang kembali menunjuknya sebagai Menteri Keuangan.
Jika permintaan Prabowo dikabulkan oleh Sri Mulyani, maka ia resmi menjadi satu-satunya Menteri Keuangan yang dipilih oleh tiga presiden yang berbeda.
Baca Juga: Silsilah Sri Mulyani: Menkeu Pertama Menjabat di 3 Era Presiden, Bukan dari Keluarga Sembarangan
Lalu, seperti apa rekam jejak Sri Mulyani sehingga posisinya seolah tak tergantikan siapapun? Simak inilah selengkapnya.
Rekam Jejak Sri Mulyani
Sri Mulyani Indrawati merupakan Menteri Keuangan yang menjabat selama tiga periode, yaitu periode 2005 -2010, periode 2016 - 2019, dan periode 2019 - 2024.
Dalam masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun masuk dalam jabatan dua presiden yang berbeda, yaitu Presiden SBY dan Presiden Jokowi.
Sebelum berkarir sebagai menteri, Sri Mulyani pun memiliki rekam jejak yang cukup mentereng. Adapun jabatan yang pernah diemban oleh Sri Mulyani adalah sebagai berikut :
- Asisten Pengajar di Universitas Indonesia (1985 – 1986)
- Asisten Profesor di University of Illinois at Urbana, USA (1990 – 1992)
- Research Associate, LPEM FEUI (1992)
- Wakil Kepala LPEM FEUI Bidang Pendidikan & Pelatihan dan bidang penelitian (1993 – 1998)
- Staf Ahli OTO-BAPPENAS Bidang Analisis Kebijaksanaan (1994 – 1995)
- Anggota Kelompok Kerja BKKBN, GATS Dep. Keuangan (1995)
- Dosen Universitas Indonesia (1996- sekarang)
- Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Departemen Keuangan RI Bidang Keuangan dan Moneter (1998)
- Konsultan USAid (2001-2002)
- Executive Director International Monetary Fund (2002-2004)
- Menteri Keuangan RI (2005 - 2010)
- Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2008)
- Direktur Pelaksana Bank Dunia (2010 – 2016)
- Menteri Keuangan (2016 - 2024)
Selama masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan sejak era Presiden SBY, prestasi Sri Mulyani seolah tak terkalahkan. Ia berhasil menstabilkan ekonomi negara, menaikkan pendapatan devisa, hingga melewati masa sulit seperti pandemi Covid-19 dengan pemulihan ekonomi yang cukup tanggap.
Berita Terkait
-
6 Wanita di Daftar Calon Menteri Kabinet Prabowo, Ada Veronica Tan hingga Sri Mulyani
-
Silsilah Sri Mulyani: Menkeu Pertama Menjabat di 3 Era Presiden, Bukan dari Keluarga Sembarangan
-
Jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Sebut Badan Penerimaan Negara Batal Dibentuk
-
Menteri Favorit Era SBY Hingga Jokowi, Sri Mulyani Ungkap Prabowo Minta Dirinya Jadi Menkeu
-
Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS Setelah Sri Mulyani Masuk Kabinet Prabowo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
5 Parfum dengan Aroma Minuman, Mulai dari Teh Melati hingga Mocktail Segar
-
Pakai Bedak Waterproof? Begini Cara Menghapusnya biar Wudhu dan Ibadah Tetap Sah
-
Tanggal Merah 2026 Hari Apa Saja? Ini Daftar dan Link Download Kalender Lengkapnya
-
Azarine x Sanrio Series, Kolaborasi Make-Up Ter-cute Tahun Ini!
-
5 Rekomendasi Sampo Penghitam Rambut, Mudah Ditemukan di Supermarket
-
10 Tren Bahan Skincare yang Populer Selama 2025, Vitamin C Tak Lekang Waktu
-
Tantangan dan Peluang Mengangkat Masakan Lokal ke Panggung Global
-
Maladewa Ubah Model Pariwisata Jadi Integrated Development Berbasis Keberlanjutan
-
Urutan Skincare Pria yang Tidak Ribet: Langkah Mudah, Bikin Makin Percaya Diri
-
5 Rekomendasi Sunscreen Paling Nyaman untuk Reapply: Anti Ribet, Kulit Terlindungi Setiap Saat