Suara.com - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik 48 menteri yang akan membantunya bekerja selama periode 2024-2029. Menariknya, tiga orang menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih merupakan mantan jurnalis kawakan.
Mereka merupakan sosok luar biasa yang kini memiliki karier politik yang moncer. Berikut adalah tiga orang menteri perempuan Kabinet Merah Putih yang merupakan mantan jurnalis, presenter dan penyiar berita.
Meutya Hafid yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 memulai kariernya sebagai jurnalis televisi yang dikenal luas di Indonesia.
Nama Meutya Hafid semakin dikenal di kancah publik setelah ia mengalami peristiwa penyanderaan di Irak pada tahun 2005. Kala itu, wanita kelahiran Bandung ini dan rekannya, juru kamera Budiyanto, tengah meliput perang untuk Metro TV.
Mereka diculik oleh kelompok bersenjata di Irak selama 168 jam sebelum akhirnya berhasil dibebaskan. Pengalaman dramatis ini menjadi titik balik dalam hidupnya dan membentuk ketangguhan Meutya Hafid dalam menghadapi tekanan dan situasi sulit.
Setelah pulang ke Indonesia, Meutya Hafid terus aktif di dunia jurnalistik sebelum akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik.
Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
Isyana Bagoes Oka menjadi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Baca Juga: Jadi Menteri Lagi, Erick Thohir Bakal Larang Rekanan Bos BUMN Jadi Vendor Pengadaan
Sebelum terjun dalam perpolitikan Tanah Air, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini sempat menjadi pembawa acara dan penyiar berita.
Isyana memiliki banyak pengalaman dalam dunia penyiaran, mulai dari tergabung di Trans 7 hingga akhirnya bergabung dengan Metro TV sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Kariernya dalam dunia penyiaran berawal dari menjadi reporter di Trans TV. Lalu, menjadi presenter atau pembaca berita di Trans 7 hingga akhirnya mendapat kepercayaan menjadi produser berita di RCTI.
Dikutip dari Antaranews, selama bertugas, Isyana Bagoes Oka berhasil mewawancarai George W. Bush saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, bintang dan pelatih sepak bola Pep Guardiola, Cesc Fabregas, Robert Pires hingga Javier Zanetti.
Namun, Isyana memutuskan untuk mengakhiri kariernya dalam dunia jurnalistik dan penyiaran setelah keluar dari Metro TV pada 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia