Suara.com - Belakangan ini, media sosial dipenuhi diskusi menarik soal cerutu, lantaran menjadi salah satu barang yang identik dengan sosok Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Pertanyaan soal harga cerutu 1 batang menjadi menarik diketahui.
Salah satu netizen di Twitter pun menanyakan soal kegemaran Natalius Pigai menghisap cerutu. Hal ini disampiakan oleh akun @airindatanglagi pada 23 Oktober 2024.
“Anggaran untuk cerutu sebulan bisa berapa, om?” . Pertanyaan sederhana ini menarik perhatian banyak orang dan menimbulkan banyak tanggapan serta spekulasi mengenai berapa sebenarnya biaya yang dikeluarkan untuk menikmati cerutu berkualitas.
Harga Cerutu
Cerutu adalah produk tembakau dengan variasi harga yang cukup luas, bergantung pada kualitas dan mereknya. Misalnya, untuk cerutu dengan kualitas menengah, harganya bisa berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per batang.
Sementara itu, harga cerutu kelas premium atau yang dibuat secara eksklusif bisa mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per batang. Bahkan beberapa merek terkenal seperti Cohiba atau Montecristo yang dibuat di Kuba dapat dibanderol hingga Rp 5 juta per batang di pasaran.
Di dunia cerutu, harga memang sangat bervariasi. Bagi pecinta cerutu sejati, memilih cerutu bukan sekadar membeli tembakau yang dibungkus rapi, tetapi juga membeli pengalaman dan kenikmatan yang tidak ternilai.
Cerutu Simbol Status Sosial
Selain itu, beberapa merek cerutu mewah dengan harga yang cukup tinggi kerap dianggap sebagai simbol status sosial dan selera tinggi, khususnya bagi mereka yang rela merogoh kocek dalam hanya untuk merasakan aroma dan rasa cerutu yang khas.
Cerutu premium sering kali berasal dari negara-negara penghasil cerutu terbaik, seperti Kuba, Nikaragua, atau Republik Dominika, yang memang sudah lama dikenal memiliki tradisi produksi cerutu berkualitas tinggi.
Proses pembuatannya pun tidak main-main, mulai dari pemilihan daun tembakau, proses fermentasi, hingga peracikan yang dilakukan oleh ahli-ahli berpengalaman.
Baca Juga: Natalius Pigai PD Masuk Berita Bahasa Inggris, Pandji Pragiwaksono Nyuruh Kursus
Semua ini menjadikan harga cerutu tidak hanya dipengaruhi oleh bahan bakunya, tetapi juga oleh keahlian yang terlibat dalam produksinya. Tidak heran jika harga cerutu premium bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per batang.
Pro Kontra
Namun, di balik daya tariknya yang tinggi, harga cerutu ini juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Bagi sebagian orang, mengeluarkan anggaran besar untuk cerutu dianggap sebagai pemborosan yang tidak perlu, terlebih jika ada kebutuhan lain yang lebih mendesak.
Sementara itu, bagi sebagian lainnya, cerutu adalah simbol kepuasan pribadi dan bentuk apresiasi terhadap seni serta keahlian dalam produksi tembakau.
Diskusi tentang harga cerutu ini sebenarnya mencerminkan pandangan masyarakat yang beragam dalam menilai kebutuhan dan gaya hidup. Di satu sisi, ada yang melihatnya sebagai bentuk penghargaan atas karya seni yang kompleks, sementara di sisi lain, ada yang menilainya sebagai kemewahan yang tidak penting.
Terlepas dari pandangan tersebut, cerutu tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmatnya, yang memandangnya sebagai bentuk investasi dalam kenikmatan hidup yang unik. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Apakah kebiasaan menghisap cerutu Natalius Pigai akan tetap dilakukan meskipun ia kini telah menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Natalius Pigai PD Masuk Berita Bahasa Inggris, Pandji Pragiwaksono Nyuruh Kursus
-
Menlu Sugiono Baru Ikut Hari Kedua Retreat Usai Hadiri BRICS, Langsung Baris di Samping Prabowo
-
Kesan Menteri Ikut Retreat di Akmil: Bahlil Curhat Bangun Pagi, Menag Bilang Shock Therapy
-
'Hujan' Air Mineral Warnai Ultah Mendagri Tito saat Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil
-
Siapa Aris Marsudiyanto? Sosok Tangan Kanan Prabowo yang Kini Jabat Kepala Badan Baru di Kabinet Merah Putih
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah