Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) Tito Karnavian diguyur air mineral dari kemasan botol oleh sejumlah anggota kabinet usai olahraga pagi dan latihan baris-berbaris pada hari kedua retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/10/2024).
Akibatnya, badan dan pakaian seragam loreng komponen cadangan (Komcad) yang dikenakan mantan Kapolri itu basah kuyup.
Bukan tanpa sebab Tito diguyur air. Alasannya karena jumlah menteri ingin merayakan ulang tahun Tito pada hari ini.
Momen Tito diguyur diunggah lewat Instagram story di akun Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, @isyanabagoesoka. Ada dua video perayaan ultah Tito yang diinggah Isyana.
Video pertama, memperlihatkan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, seperti Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropiyono, Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, hingga Wamen Kebudayaan Giring Ganesha yang mengerubungi Tito. Di antara mereka, ada yang ikut menyiramkan air mineral kemasan botol ke kepala Tito.
"Cuma gua yang berani nyiram Mendagri. Mendagri dan Kapolri gua siram," celetuk Budiman, Sabtu (26/10/2024).
Tampak Tito yang pasrah dengan membuka topi, seolah membiarkan rekan-rekannya di Kabinet Merah Putih merayakan hari kelahiran dirinya dengan menyiramkan air. Sesudag diguyur, Tito kembali memakai topi loreng di kepala.
"Selamat ulang tahun, Pak Mendagri," kata Isyana mengakhiri video.
Sementara itu, dalam unggahan video kedua, masih dalam rangka merayakan ulang tahun Tito, namun dengan suasana yang berbeda. Kali ini ulang tahun Tito dirayakan langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta seluruh anggota kabinet yang tengah mengikuti pembekalan di Lembah Tidar.
Baca Juga: Hari Kedua Retreat Kabinet Merah Putih: Usai Baris-berbaris, Langsung 'Dikuliahi' Sri Mulyani
Terlihat Tito yang sudah mengganti pakaiannya menjadi seragam safari warna khaki kini berada di meja depan bersama Prabowo dan Gibran
Pakaian serupa juga dikenakan oleh jajaran kabinet lain.Mereka semua merayakan ulang tahun Tito dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
"Potong kuenya, potong kienya, potong kuenya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga," sorak anggota kabinet seraya bertepuk tangan.
"Bagi kuenya, bagi kuenya, bagi kuenya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga," improvisasi para anggota kabinet seolah meminta kue yang nantinya dipotong Tito.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah