Suara.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono kini dinilai hoki meski telah blunder usai menyinggung sosok Nabi Muhammad dalam pernyataannya.
Adapun publik sontak membandingkan nasib Suswono yang tak mengalami nasib seperti sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dahulu sempat diterpa amarah publik usai berkomentar soal Al Maidah ayat 51 dalam pidatonya.
Tak seperti Ahok yang didemo hingga dipenjara, Suswono kini meminta maaf di hadapan publik atas komentar kontroversialnya.
Publik menyayangkan reaksi para politisi terhadap Suswono tak sekeras Ahok. Padahal, Suswono dinilai menyandingkan Nabi Muhammad dengan pengangguran.
"Mengutip dari Rocky, salahnya Ahok adalah menyebut nama ayatnya. Tapi kesalahan Suswono sebenernya lebih fatal, loh," tulis seorang pengguna media sosial.
Lantas, sekontras apa nasib Suswono dengan Ahok sesungguhnya?
Ahok: Didemo dan dibui gegara singgung Al Maidah 51
Ingatan publik akan pidato kontroversial Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu hingga kini masih segar.
Adapun pada September 2016 lalu, Ahok bertemu dengan para warga Kepulauan Seribu menjelang kampanye Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (Pilgub Jakarta 2017).
Kala itu, ada bagian dari pidato Ahok yang berujung viral yang memuat komentar terkait Al Maidah ayat 51.
"Kan bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu, nggak pilih saya karena dibohongi (orang) pakai Surat Al Maidah 51 macam-macam itu. Itu hak Bapak Ibu," bunyi cuplikan video pidato Ahok.
Sontak, video tersebut memantik amarah publik khususnya umat Muslim yang memuncak di momen Aksi 2 Desember atau yang disebut juga Aksi 212 pada tahun yang sama.
Sosok mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut akhirnya dijebloskan ke penjara lantaran diputuskan majelis hakim terbukti melakukan tindak pidana dalam Pasal 156a KUHP.
Suswono: Singgung Nabi Muhammad, selesai dengan minta maaf?
Tak jauh berbeda dari Ahok, Suswono juga sempat blunder dalam pernyataannya menjelang kampanye Pilgub DKI Jakarta.
Kala itu, sang cawagub sempat menghadiri deklarasi ormas pada Sabtu (26/10/2024) lalu di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Suswono di salah satu momen deklarasi tersebut sempat berkelakar agar para pria pengangguran menikahi janda kaya untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," kata Suswono kala itu.
Tak cukup di situ, Suswono mengambil contoh Khadijah istri Nabi Muhammad yang kala menikah dengan sang Nabi berstatus sebagai sosok janda kaya raya.
Kini, Suswono telah angkat bicara dan membuat video permintaan maaf lantaran atas kelakar kontroversialnya itu.
"Oleh karena itu, saya meminta maaf dan mencabut pernyataan tersebut," ujar Suswono dalam video klarifikasi, dikutip Selasa (29/10/2024).
Ia berdalih bahwa dirinya tak ada niat untuk menjelekkan sang Nabi maupun janda.
Kendati Suswono sudah meminta maaf, beberapa pihak seperti Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta dan Ormas Betawi Bangkit dan Rais Laskar Suku Betawi telah mengambil langkah hukum dan mempolisikan sosok mantan Menteri Pertanian tersebut.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Tak Ngaruh Sudah Minta Maaf, Ormas Betawi Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
-
Bacaan Doa Nabi Yunus, Dianjurkan Dibaca Saat Kesulitan
-
Relawan Prabowo 08 Mania Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta: Kemenangan Satu Putaran Bukan Mustahil!
-
Telak! Kubu Pram Sebut Selera Humor Suswono Norak: Tak Pantas Perempuan Dijadikan Objek Lelucon
-
Gegara Singgung Perempuan, Tim Pramono-Rano Kritik Selera Humor Suswono
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Elitnya Biaya Sekolah di SDIT Al Izzah, Orang Tua Murid Tolak MBG Karena Sudah Bayar Mahal
-
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan
-
Self-Care Dimulai dari Mandi, Ini Pilihan Body Wash yang Wangi Sekaligus Menutrisi Kulit
-
Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier Sebelum Menikahi Sabrina Chairunnisa
-
5 Fakta Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Ambruk: Telan Korban Jiwa, Belum Punya IMB?
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
Mengintip Kekayaan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangga dengan Deddy Corbuzier Diisukan Retak
-
4 Rekomendasi Moisturizer untuk Meredakan Jerawat: Tidak Lengket, Bikin Kulit Sehat