Suara.com - Ferry Irwandi belakangan ini menjadi sorotan lantaran menantang siapa saja yang bisa mengirim santet kepadanya. Hal tersebut lantaran ia meyakini jika ilmu hitam dan indigo tidak ada sehingga segala praktisi supranatural hanya dianggap sebagai omong kosong belaka.
Sebagai imbalan, Ferry Irwandi menyiapkan hadiah satu unit mobil Alphard kepada siapa pun yang berhasil menyantetnya.
Kendati hadiah sudah disiapkan, ia mengaku jika belum ada satu pun yang berhasil menyakitinya lewat ilmu hitam dan terus menantang para praktisi santet.
Sejak berita ini viral, profil Ferry Irwandi langsung dicari karena publik penasaran dengan siapa sosok sebenarnya.
Siapa Ferry Irwandi?
Ferry Irwandi adalah seorang YouTuber asal Jambi yang kerap membuat konten-konten edukasi seputar politik, stoikisme, pendidikan, bahkan konspirasi yang ada di dunia.
Menurut informasi yang dihimpun, Ferry Irwandi berasal dari keluarga akademisi karena ayahnya berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas.
Ferry Irwandi sendiri kabarnya merupakan lulusan STAN. Kendati begitu, Ferry mengaku lebih suka mendalami dunia seni sejak SMP sehingga membuatnya menjalani karier di panggung hiburan.
Kecintaannya pada dunia seni juga membawanya aktif dalam komunitas pembuat film yang bernama "SCENE".
Baca Juga: Terungkap! Inilah Sosok Mantan Pacar Pratiwi Noviyanthi yang Viral
Dari ilmu dan pengalaman tersebut, Ferry mengawali karier sebagai videografer di Kementerian Keuangan, meski akhirnya ia memutuskan untuk resign.
Perihal rumah tangga, Ferry Irwandi telah menikah dengan seorang wanita bernama Muthia Nadhira pada tahun 2015 dan dikaruniai dua orang anak.
Namanya mulai melambung ketika kedapatan berseteru dengan Arnold Poernomo terkait "Masterchef Indonesia" season 11.
Ferry menyebut Arnold blunder karena tidak bisa menyikapi kontroversi terkait isu diskualifikasi peserta.
Bahkan, Ferry juga menyinggung riwayat Arnold yang dianggap pernah merugikan banyak orang lewat bisnis NFT yang dijalani oleh juri memasak tersebut.
Bahkan, Ferry juga menyesali mengapa Arnold yang statusnya tokoh publik sekaligus eks caleg tidak menyesali apa yang telah dilakukan sehingga merugikan banyak orang.
Berita Terkait
-
Diancam Bakal Lumpuh Nanti Malam karena Santet, Ferry Irwandi: Ditunggu Banget Bang
-
Jaksa Kasus Tom Lembong Ngaku Beli Jam Rp4 Juta di Pasar, Youtuber Ini Colek Abdul Qohar: Saya Bayarin Rp20 Juta, Boleh?
-
Profil Gunawan Sadbor: Ditangkap Polisi usai Viral Kampung Live Streaming, Ternyata Promosi Judi Online?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome