Suara.com - Keberadaan AI dalam membantu manusia memang tidak bisa dibantah. Namun demikian ternyata tak sedikit yang justru menyalahgunakannya dan bahkan melakukan kecurangan. Misalnya saja penggunaan ChatGPT untuk membuat tugas kuliah. Padahal ada cara mengetahui tulisan hasil AI dengan cukup mudah, sehingga dosen atau pengajar dapat mendeteksinya dengan cepat.
Salah satu cara yang dapat digunakan cukup banyak orang dibagikan oleh akun Instagram @ibuiramira yang diunggah pada akhir Oktober 2024 lalu. Dirinya merupakan seorang dosen, dan sering membagikan konten seputar perkuliahan.
Cara Mengetahui Tulisan Hasil AI
Pada konten yang diunggah akun Instagram @ibuiramira, disampaikan ada beberapa cara seorang dosen dapat mengetahui apakah tulisan yang diberikan mahasiswanya adalah hasil dari AI atau bukan.
Beberapa cara tersebut antara lain sebagai berikut:
- Adanya tanda bintang-bintang atau “*”pada sebelum dan sesudah kalimat yang ditebalkan
- Adanya beberapa kata khas dari ChatGPT yang sering digunakan, misalnya kata “tentu”, kemudian “penting”, dan beberapa kata lainnya
- Adanya pola penulisan AI yang mudah dikenali. Umumnya dimulai dengan afirmasi positif, kemudian poin-poin yang diminta, dan diakhiri dengan paragraf penuh kebijaksanaan
Ketika hasil dari ChatGPT atau AI generator lain disalin secara langsung, maka ketiga poin di atas akan muncul dengan sangat mencolok. Hal ini yang menjadi cara mendeteksi tulisan hasil AI oleh para dosen sehingga hasil kerja mahasiswa dapat diberikan nilai yang kurang baik.
Cara Lain Mengecek Tulisan
Selain cara yang disampaikan di atas, terdapat beberapa cara lain yang juga dapat digunakan untuk memastikan apakah hasil tulisan tersebut merupakan hasil AI yang disalin-tempel atau tidak. Beberapa platform yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
- OpenAI API Key
- Detektor Demo GPT-2
- GPTZero
- DetectGPT
- Writer.com
Platform ini memberikan fitur pengecekan yang dapat digunakan oleh siapa saja, untuk memastikan apakah tulisan yang diinput hasil dari jawaban AI atau bukan.
Baca Juga: Penipu Telepon Ketar-ketir! O2 Luncurkan Senjata Rahasia: AI "Nenek" Super Cerdas
Apakah Tidak Boleh Menggunakan ChatGPT?
Pada dasarnya penggunaan ChatGPT tidak dilarang dalam dunia akademik atau bahkan dunia kerja. Namun demikian pemanfaatannya lebih kepada pencarian inspirasi atau mencari ide untuk terlepas dari kebuntuan, bukan kemudian menyalin-tempel jawaban yang diberikan AI pada penggunanya.
AI seperti ChatGPT juga menggunakan acuan berbagai artikel atau materi yang telah diunggah pada mesin pencarian. Dengan format yang mudah dikenali, jika berkas tersebut secara mentah disalin pada berkas pekerjaan atau akademik, akan sangat terlihat bahwa hasil ini sekedar jawaban dari AI saja tanpa mempertimbangkan nilai apapun yang seharusnya turut disematkan.
Itu tadi sekilas tentang cara mengetahui tulisan AI yang dapat dibagikan. Bijaklah dalam menggunakan AI, dan maksimalkan untuk produktivitas dan bukan kecurangan!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jakarta Go Global: Ibu Kota 'Curi' Perhatian Dunia Lewat Bandara Tersibuk di Dubai!
-
Siapa Charlie Kirk? Aktivis dan Sekutu Donald Trump Tewas Ditembak saat Debat "Prove Me Wrong"
-
Pernah Jadi Bintang Film, Ini Riwayat Pekerjaan Rahayu Sarawasti yang Mundur dari DPR RI
-
Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Ini Rekam Jejak Rahayu Saraswati: Aktif Perjuangkan Hak Perempuan
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah