Suara.com - Jurusan kedokteran menjadi salah satu jurusan yang populer di bidang kesehatan. Namun, seperti yang kita tahu, biaya yang harus dikeluarkan untuk masuk Fakultas Kedokteran tidaklah sedikit. UKT Fakultas Kedokteran konon bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah. Nah, jika kamu ingin berkarier di bidang kesehatan dengan biaya UKT yang lebih murah, sebenarnya ada beberapa jurusan lain yang masih relate dengan kedokteran dan tidak kalah populer. Ingin tahu apa saja jurusan kuliah apa saja yang masih relate sama kedokteran? Yuk, simak informasinya berikut ini.
Sebagaimana diketahui, untuk kuliah di fakultas kedokteran, selain UKT-nya yang cukup tinggi, calon mahasiswa juga harus bersaing ketat di PTN impian mereka. Meski begitu, jika tak bisa masuk ke fakultas impian ini, bukan berarti kamu harus mengubur cita-cita berkarier di bidang kesehatan, kan?
Faktanya, ada beberapa jurusan kuliah lain yang masih relate dengan kedokteran, dan menawarkan peluang kerja yang juga luas. Apa saja?
Jurusan yang Masih Relate dengan Kedokteran
Melansir dari unggahan Instagram @educate.id, berikut adalah alternatif jurusan yang masih relate dengan kedokteran:
1. Keperawatan
Keperawatan adalah salah satu profesi kesehatan yang sangat dibutuhkan di berbagai instansi kesehatan. Mahasiswa keperawatan akan mempelajari tentang keterampilan klinis serta etika dalam proses merawat pasien hingga cara merawat luka dan menyuntik.
Berikut adalah rekomendasi PTN untuk jurusan Keperawatan:
- Universitas Pandjadjaran
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Diponegoro
- Universitas Sriwijaya
2. Farmasi
Baca Juga: Berapa Biaya Kuliah di Fakultas Kedokteran UI?
Jurusan Farmasi merupakan salah satu jurusan yang berfokus pada ilmu obat dan pengobatan. Mahasiswa farmasi akan memperlajari tentang berbagai macam senyawa obat, cara kerja obat, serta manajemen apotek. Lulusan Farmasi memiliki peluang karier yang luas, mulai dari menjadi apoteker di rumah sakit atau apotek, peneliti obat, hingga menjadi dosen.
Berikut adalah rekomendasi PTN untuk jurusan Farmasi:
- Universitas Indonesia
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Airlangga
- Universitas Brawijaya
3. Ilmu Gizi
Jurusan Ilmu Gizi mempelajari tentang hubungan antara makanan dan kesehatan tubuh manusia. Mahasiswa Ilmu Gizi akan mempelajari tentang nutrisi, metabolisme, serta cara-cara untuk merencanakan pola makan yang sehat. Lulusan Ilmu Gizi dapat bekerja di berbagai institusi kesehatan, industri makanan atau bahkan menjadi seorang konsultan gizi.
Berikut adalah rekomendasi PTN untuk jurusan Ilmu Gizi:
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Indonesia
- Universitas Diponegoro
- IPB University
4. Fisioterapi
Fisioterapi adalah profesi kesehatan yang berfokus pada rehabilitasi fisik, seperti terapi dan penanganan pada gerak tubuh manusia, tulang dan otot. Mahasiswa fisioterapi akan mempelajari tentang anatomi, fisiologi serta berbagai teknik rehabilitasi fisik. Lulusan fisioterapi dapat bekerja di rumah sakit, klinik rehabilitasi, pukesmas atau bahkan membuka praktek fisioterapi sendiri.
Berikut adalah rekomendasi PTN untuk jurusan Fisioterapi:
- Universitas Hasanuddin (S1)
- Universitas Udayana (S1)
- Universitas Airlangga (D4)
- Universitas Indonesia (D3)
5. Radiologi
Jurusan Radiologi mempelajari tentang proses diagnosis gelombang elektromagnetik di tubuh manusia. Seperti sinar-X, CT Scan, MRI dan lain sebagainya. Mahasiswa Radiologi akan memperlajari tentang cara-cara untuk mengoperasikan alat-alat pencitraan medis, serta memahami gambaran radiologi.
Berikut adalah rekomendasi PTN untuk jurusan Radiologi:
- Universitas Airlangga (D4 Alih Jenjang)
- Universitas Airlangga (D3)
- Poltekes Kemenkes Jakarta
6. Kesehatan Masyarakat
Jurusan Kesehatan Masyarakat mempelajari tentang upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Mahasiswa kesehatan masyarakat akan mempelajari tentang epidemiologi, promosi kesehatan, manajemen kesehatan, serta kebijakan kesehatan. Lulusan kesehatan masyarakat dapat bekerja menjadi penyuluh kesehatan, pakar kesehatan atau ahli K3.
Berikut adalah rekomendasi PTN untuk jurusan Kesehatan Masyarakat:
- Universitas Airlangga
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Andalas
- Universitas Negeri Semarang
Demikian tadi 6 jurusan yang masih relate sama kedokteran. Dengan mengambil beberapa program di atas kamu bisa memasuki bidang kedokteran.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Latar Belakang Gus Irfan, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
-
9 Sepatu Adidas dan New Balance Diskon Besar pada Promo 9.9: Mulai Rp 200 Ribuan!
-
Fakta-Fakta Penyakit Sule: Bantah Sakit Liver, Begini Kondisi Aslinya
-
Apa Tugas Agen CIA? Profesi Prestisius yang Dikait-kaitkan dengan Sri Mulyani
-
Sosok Muhammad Athaya Helmi Nasution, Mahasiswa RI yang Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria
-
20 Link Twibbon Hari Olahraga Nasional 2025, Gratis untuk Posting Sosial Media
-
Bukan Hermes atau Chanel, Intip Gaya Sederhana Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
-
Sri Mulyani Nangis saat Perpisahan, Dinyanyikan Lagu 'Bahasa Kalbu' dan Diberi Bunga Mawar Putih
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik Rekomendasi Dokter Tirta, Harga Ratusan Ribu Saja
-
Kritik Ferry Irwandi Berujung Laporan Tentara, Apa Kewenangan TNI?