Suara.com - Seorang siswa SMK diduga ditembak polisi di Semarang, Jawa Tengah. Siswa sekaligus anggota Paskibra berinisial GR itu bersekolah di SMKN 4 Semarang. Ia meninggal dunia pada Minggu (24/11/2024) dini hari.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar langsung mengungkap kronologi siswa SMK tewas ditembak polisi. Menurutnya, pihaknya masih menanti apakah penyebab kematian GR akibat luka tembakan atau tidak.
Kombes Irwan Anwar menjelaskan, peristiwa bermula saat pihak kepolisian menerima laporan telah terjadinya tawuran di beberapa titik. Dari ketiga kasus itu, pihaknya sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka.
"Pada Minggu dini hari kemarin, kita menangani atau menerima laporan setidaknya ada 3 peristiwa tawuran antar geng di kota Semarang, terjadi di titik Kecamatan Gayamsari, di Semarang Utara, dan di Semarang Barat," kata Kombes Irwan Anwar dalam keterangan pers, Senin (25/11/2024).
"Nah, dalam penangangan ketiga (kasus) ini, ada beberapa yang kita amankan, kita periksa, dan kita tetapkan sebagai tersangka. Di Gayamsari itu ada 2 tersangka yang kita tetapkan sebagai tersangka tawuran antar geng. Kemudian di Semarang Utara itu ada korbannya, tetapi pelakunya masih dalam proses penyelidikan," sambungnya.
Sementara itu, penembakan siswa SMK terjadi saat peristiwa tawuran di Semarang Barat. Kombes Irwan menjelaskan bahwa pihaknya sudah memeriksa 12 anak yang terlibat dalam tawuran. Dari jumlah itu, 4 di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Nah peristiwa ketiga yang terjadi di Semarang Barat, kita melakukan pemeriksaan terhadap 12 tersangka, eh saya ulangi, 12 anak-anak yang terlibat," ucap Kombes Irwan.
"Empat di antaranya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Mereka dari dua kelompok yang berbeda, geng Seroja dan geng Tanggul Pojok. Nah korban ini kebetulan dari geng Tanggul Pojok," lanjutnya.
Saat tawuran kedua geng itu, kata Kombes Irwan, datang anggota polisi. Menurut keterangannya, polisi itu berniat melerai GR dan kelompoknya yang terlibat tawuran dengan geng Seroja. Tembakan pun dilepaskan.
Baca Juga: Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
"Nah saat kedua geng ini melakukan tawuran, kemudian muncul anggota polisi, kemudian dilakukan upaya untuk melerai," tandasnya.
Meski sudah ditemukan luka tembak di tubuh GR, tetapi Kombes Irwan menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Oknum polisi yang diduga melepaskan tembakan juga belum ditetapkan sebagai tersangka.
Kronologi penembakan siswa SMK versi Kapolrestabes Semarang itu langsung memicu sorotan tajam. Tak sedikit yang menyoroti sikap tidak tegas Polrestabes Semarang dalam menindak tegas anggotanya.
"Semoga korban mendapatkan keadilan dan polisi dapat menemukan titik terang, mana yang benar dan mana yang salah," komentar warganet.
"Tampaknya ada yang salah dalam lembaga ini, busuk dan rusak yang diakibatkan oleh ulah orang-orangnya sendiri bukan lagi disebut oknum tapi wis merata disemua jenjang kepangkatan," kritik warganet.
"Sudah saatnya Kapolri diganti, tidak mampu mengendalikan perilaku anak buahnya," kecam warganet.
Berita Terkait
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Karier Mentereng Brigjen Elphis Rudy, Paman AKP Ulil yang Tewas Ditembak AKP Dadang
-
Selain Kudu Netral, Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Tidur di Posko Paslon saat Jaga TPS 27 November
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Profil Irene Ursula Owner Somethinc, Sudah Bangun 'Kerajaan' Kecantikan Sejak 2014
-
Resep Semur Telur Kecap Manis: Lezatnya Rasa Tradisi di Setiap Suapan!
-
Profil Sarwo Edhie Wibowo: Mertua SBY yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
8 Parfum Cocok untuk Ojol: Awet dan Anti Bau, Bikin Penumpang Auto Kasih Bintang Lima
-
Kuota Penerima Beasiswa LPDP Berkurang Mulai Tahun 2025, Ini Rinciannya
-
5 Eye Cream untuk Mengurangi Mata Panda, Cocok Bagi yang Sering Begadang
-
5 Rekomendasi Serum Antioksidan untuk Lindungi Kulit dari Polusi Bagi Warga Kota Besar
-
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Medan, Lokasi Strategis dan Punya Fasilitas Lengkap
-
Harga Makin Kompetitif Saat Promo 11.11! Ini 3 Rekomendasi Hotel di Yogyakarta Paling Populer
-
7 Rekomendasi Concealer untuk Menutupi Flek Hitam, Wajah Auto Flawless