Sekarang setelah menjalani masa sanksi, Susanto kembali bertugas sebagai penyidik di Bareskrim Polri. Ia mendapatkan gaji sebesar Rp3.446.000 sampai Rp5.663.000 per bulan dan belum termasuk tunjangan.
4. AKBP Handik Zusen
Mantan Kasubdit Resmob Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Handik Zusen juga masuk dalam catatan hitam perwira polisi yang terlibat dalam kasus Sambo. Ia dijatuhi hukuman demosi dan penempatan khusus.
Hukuman tersebut dijatuhkan setelah AKBP Handik terbukti menghalangi proses penyidikan dalam kasus Sambo. Namun sejak 2023, Handik sudah kembali aktif sebagai anggota Polri.
Sosoknya juga dipromosikan sebagai Kasubbag Opsnal Dittipidum Bareskrim Mabes Polri. Gaji AKBP Handik Zusen adalah Rp3.094.000 hingga Rp 5.085.000 per bulan. Gaji ini belum termasuk tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan lain-lain.
5. Kombes Pol Denny Setia
Kombes Pol Denny Setia terbukti menutupi proses penyelidikan terkait CCTV yang merekam penembakan Brigadir J di rumah Sambo. Akibat tindakannya, Denny dijatuhi hukuman pencopotan jabatan. Adapun sebelumnya ia menjabat sebagai Sesro Panimal Propam Polri.
Namun setelah satu tahun menjalani hukuman, Denny kini kembali aktif di Polri. Ia menjabat sebagai Kabagjianling Rojianstra SOPS Polri.
Adapun gajinya sebagai perwira dengan pangkat Kombes Pol adalah sebesar Rp3.446.000 sampai Rp5.663.000 setiap bulannya. Jumlah itu bakal bertambah berlipat-lipat jika digabung dengan tunjangan.
Baca Juga: Polisi Tembak Pelajar SMK di Semarang, Menteri HAM Sebut Korban Siswa yang Baik
6. Kombes Pol Murbani
Salah satu anak buah Sambo, Kombes Pol Murbani juga mendapatkan sanksi dalam kasus Brigadir J. Ia harus menjalani demosi selama satu tahun.
Namun pasca bebas dari sanksi, ia kini mendapatkan promosi menjadi Irbidjemen SDM II Itwill III Itwasum Polri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kabag Renmin Divpropam Polri.
Gaji Kombes Pol Murbani adalah sebesar Rp3.446.000 sampai Rp5.663.000 per bulan dan belum termasuk tunjangan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Pelajar SMK di Semarang, Menteri HAM Sebut Korban Siswa yang Baik
-
Dalami Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar SMK, DPR Panggil Kapolrestabes Semarang
-
Soroti Kasus Penyalahgunaan Senpi, Kriminolog Adrianus Meliala: Mustahil Polisi Semuanya Benar
-
'Ringan Tangan' Gunakan Senpi, Polisi Lupa Aturan Sendiri?
-
Sadis! Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung, Kepalanya Berkali-kali Dihajar Pakai Tabung Gas 3 Kg
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
5 Rekomendasi Shade Lipstik Timephoria untuk Bibir Hitam: Hasil Halus, Coverage Maksimal
-
Biodata dan Pendidikan Susi Pudjiastuti yang Desak Kapolri Tangkap Gus Elham
-
8 Perawatan Kecantikan untuk Calon Pengantin, Biar Makin Glowing di Hari H
-
5 Rekomendasi Parfum Floral untuk Calon Pengantin: Aromanya Manis, Elegan, dan Romantis
-
'Tor Monitor Ketua' Lagu Siapa? Ini Profil Pencipta dan Lirik Lengkapnya
-
5 Fakta Menarik Roti Sourdough, Bikin Taylor Swift sampai Terobsesi
-
7 Krim Malam Terbaik untuk Menyamarkan Flek Hitam, Cocok buat Usia 40-an
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal yang Empuk Buat Jalan Jauh, Mulai Rp300 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan