Suara.com - Kantung mata kendur jadi salah satu tanda penuaan, sehingga membuat tidak percaya diri. Untuk mengatasinya banyak orang pilih menggunakan eye cream alias krim mata, ampuh nggak sih?
Dermatologis sekaligus Founder Aestique Clinic, dr. Marintan Sereyosephine, M.Biomed (AAM) mengatakan efektifitas krim mata untuk kantung mata kendur, perlu dilihat seberapa berat kondisi kehitaman yang dialami, dr. Pipien juga tidak menampik pada beberapa orang krim mata bisa sangat membantu. Tapi pada beberapa orang krim mata tidak cukup, harus perlu perawatan tambahan.
"Tambahan aja sih, itu harus dilihat sebagaimana beratnya si kantong mata tersebut. Ada yang memang dengan gel aja atau krim aja sudah bisa teratasi ada yang memang harus dengan treatment," ujar dr. Marintan atau yang akrab disapa dr. Pipien dalama acara peluncuran treatment Aesthique Morpheus8 di Jakarta Timur, Jumat (29/11/2024).
Dari sisi waktu penggunaan, alih-alih di siang hari dr. Pipien menyarankan krim mata sebaiknya dioleskan di malam hari. Ini karena tekstur krim mata cenderung creamy sehingga tidak nyaman digunakan saat siang ketika beraktivitas.
"Biasanya kalau pakai krim mata di malam aja, karena biasanya kalau krim di bawah mata itu cukup creamy, kalau dipakai siang takutnya kurang nyaman," ungkap dr. Pipien.
Namun jika dirasa tidak cukup dan hasil lebih cepat, bisa menggunakan perawatan tambahan non invasive atau tanpa bedah di klinik. Contohnya teknologi medis yang memanfaatkan energi panas dan radio frekuensi menggunakan Morpheus 8.
Alat ini mampu mengantarkan energi panas dan radio frekuensi menggunakan jarum yang sangat kecil alias micro needle. Tindakan ini nantinya akan membuat sedikit perlukaan pada lemak dan jaringan kulit, sehingga merangsang sel kulit baru untuk memperbaiki diri.
Tindakan yang sudah dilakukan artis Hollywood seperti Kim Kardashian, Jennifer Aniston, Chrissy Teigen hingga Hailey Bieber ini saat diterapkan untuk menghilangkan kantung mata cukup dilakukan dalam satu kali perawatan.
"Biasanya dengan satu kali treatment aja, kalau kita mau khusus area di bawah mata itu akan sudah ada hasilnya. Bawah mata yang tadinya ada kerutan halus, lalu warnanya lebih gelap, akan lebih baik lagi dalam satu kali perawatan," jelas dr. Pipien.
Baca Juga: Tren Self-Care Meningkat Pesat: Ini Kombinasi Ampuh untuk Relaksasi dan Perawatan Tubuh
Namun dr. Pipien mengingatkan, karena tindakan ini tetap menggunakan jarum berukuran kecil (micro needle), maka tindakan perawatan harus dilakukan di klinik sekaligus dilakukan langsung oleh dokter dan tidak boleh dilakukan sembarang orang, apalagi langsung oleh pasien itu sendiri.
Apalagi kata dia, jika tindakan perawatan dilakukan bukan oleh dokter, efeknya bisa membuat pasien mengalami pendarahan atau bahkan kulit memar seperti hematoma.
"Pastinya bahaya sekali, seperti pendarahan wajahnya hematoma, merah-merah, darahnya nggak berhenti-berhenti atau wajahnya biru di mana-mana, karena teknik penyuntikannya yang salah. Mungkin mengatasinya juga (tidak tahu), karena bukan dokter jadi kurang paham, jadi sebaiknya memang disuntikan oleh dokter dan di klinik," terang dr. Pipien.
Sementara itu, umumnya seseorang sudah mulai memiliki kantung mata kendur setelah menikah, khususnya jika sudah memiliki buah hati. Tapi seiring perkembangan zaman, kantung mata kendur juga semakin cepat terjadi akibat gaya hidup dan sering mengalami stres.
"Gaya hidup juga mempengaruhi, tuntutan pekerjaan yang terlalu banyak sehingga pengaruhi kurang tidur atau tidurnya panjang tapi enggak berkualitas. Aktivitas terlalu banyak lalu istirahatnya kurang, itu juga akan mempengaruhi adanya kantong mata," ujar dr. Pipien.
Meski begitu, dr. Pipien juga mengakui ada faktor keturunan atau kondisi anatomi seseorang sejak lahir, sehingga wajahnya lebih mudah terbentuk kantung mata. Termasuk saat seseorang memiliki bayangan pembuluh darah di bawah kantung mata bisa terlihat lebih gelap.
Berita Terkait
-
Spill Perawatan Kecantikan Orang Tua Ayu Ting Ting, Cuma 3 Jenis Layanan tapi Habis Rp165 Juta
-
Bekas Jerawat Bisa Hilang Permanen dengan Perawatan yang Tepat? Kombinasi Skinboosters dan Thulium Laser Jadi Pilihan
-
Tren Self-Care Meningkat Pesat: Ini Kombinasi Ampuh untuk Relaksasi dan Perawatan Tubuh
-
Jangan Asal Jualan! Begini Cara Membangun Brand Skincare yang Laris
-
Fantastisnya Biaya Perawatan Wajah Orang Tua Ayu Ting Ting, Ayah Ojak: Udah Bisa Beli Mobil
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan