Suara.com - Pesinden yang juga komedian senior, Yati Pesek, ternyata pernah "dihina" Gus Miftah lewat candaannya dalam sebuah acara. Omongan yang terkesan merendahkan itu kembali viral di tengah kasus hinaan penjual es teh yang dikatai "goblok" oleh Utusan Khusus Presiden Prabowo itu.
Video momen tersebut kembali viral setelah diunggah oleh akun X milik jurnalis Zulfikar Akbar, @zoelfick. Dalam video itu, Gus Miftah tampak mengajak Yati Pesek ke atas panggung sebelum melontarkan candaan yang memicu kontroversi.
"Niki wau lagune Bajing Loncat, bajingane kulo ajak munggah (Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau bajingan saya ajak naik)," ujar Gus Miftah sambil menunjuk ke arah Yati Pesek.
Merasa tidak terima dengan julukan tersebut, Yati Pesek langsung memberikan teguran. "Ngunekke aku baj*****, iki sampeyan enom tapi arep dadi guruku lo (Ngatain aku bajingan, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho)," ucap Yati dengan nada tegas.
Namun, candaan Gus Miftah tidak berhenti di situ. Ia justru melanjutkan ejekan dengan menyinggung penampilan fisik Yati.
"Kulo bersyukur Bude Yati elek, mulo jadi sinden nek ayu dadi lon** iki (Saya bersyukur Bude Yati jelek makanya jadi sinden, kalau cantik jadi pelacur ini)," ujar Gus Miftah.
Pernyataan tersebut membuat Yati Pesek semakin geram. Ia bahkan menyindir bahwa Gus Miftah tidak pantas disebut sebagai ustaz atau kyai.
"Saiki kok koe dadi suarane ngono? Untung Gus, sampeyan siki neng kene dadi.. eh ora ustaz kok yo, kyai juga dudu yo (Sekarang kok gini omonganmu? Untung Gus, kamu sekarang di sini, tapi bukan ustaz ya, kyai juga bukan)," tegas Yati.
Lantas, siapa Yati Pesek?
Yati Pesek merupakan pesinden sekaligus komedian kawakan Indonesia, memiliki perjalanan karier yang panjang dan inspiratif.
Terlahir dengan nama asli Suyati pada 8 Agustus 1952, ia merupakan putri pasangan Sujito dan Sujilah. Nama "Pesek" yang melekat padanya merupakan julukan dari rekan-rekannya.
Jiwa seni Yati Pesek tidak lepas dari warisan keluarga. Ayahnya, Sujito, adalah seorang seniman karawitan atau gamelan Jawa. Sang ibu, Sujilah, juga merupakan seorang penari yang turut menurunkan bakat seni kepada putrinya.
Melalui bimbingan ibunya, Yati mulai belajar tari sejak kecil dan memperdalam keahliannya di bawah asuhan R.M. Joko Daulat.
Awal karier profesional Yati Pesek dimulai saat bergabung dengan Wayang Orang Jati Mulya. Perjalanannya kemudian membawa dia merantau ke Yogyakarta, di mana ia tampil bersama kelompok Ketoprak Mudha Rahayu.
Bakatnya yang memukau tidak hanya membuatnya dikenal di panggung, tetapi juga menarik perhatian maestro Ki Manteb Sudarsono. Yati diajak tampil dalam berbagai pertunjukan, menegaskan posisinya sebagai salah satu seniman papan atas.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Maell Lee Hilang Kontak dengan Keluarga di Aceh Tamiang, Gus Miftah Siap Kerahkan Tim Buat Bantu
-
Pernikahan Siri Inara Rusli Didasari Kebohongan, Gus Miftah Bicara Soal Dosa dan Hukum Fiqih
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu