Suara.com - Bercandanya tak berlebihan, Habib Jafar dinilai cocok menggantikan posisi Miftah Maulana atau Gus Miftah. Tepatnya untuk menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"Habib Ja'far Al Hadar cocok menggantikan Miftah Maulana di posisi Utusan Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Sosoknya yang humble, tutur kata yang sopan, bercanda tidak kebablasan dan hidupnya benar-benar merepresentasikan kerukunan beragama," tulis pegiat sosial Jhon Sitorus melalui akun X @JhonSitorus_18, dikutip Jumat (13/12/2024).
Atas dasar itu, sosok Habib Jafar kembali menerima sorotan publik. Tak terkecuali informasi mengenai rekam jejak dan pendidikannya yang menuai rasa penasaran publik. Berikut rangkuman selengkapnya.
Rekam Jejak dan Pendidikan Habib Jafar
Pemilik nama lengkap Husein Jafar Al Hadar itu lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 21 Juni 1988. Ia dikenal sebagai seorang pendakwah serta merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW generasi ke-38 yang sah.
Soal pendidikan, Habib Jafar pernah belajar di Pondok Pesantren (Pondok) Bangil, Jawa Timur. Setelah itu, ia melanjutkan studinya ke program S1 Filsafat Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tak cukup sampai disitu, Habib Jafar kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mengambil S2 Tafsir Qu’ran di universitas yang sama. Sementara itu, selain pendakwah, ia saat ini juga kerap menjabat sebagai direktur.
Tepatnya untuk Akademi Kebudayaan Islam Jakarta dan Aktivis di Gerakan Islam Cinta. Selain itu, Habib Jafar juga berkarier sebagai penulis. Ia diketahui sudah aktif menulis sejak dirinya masih duduk di bangku perkuliahan.
Adapun karya-karya Habib Jafar dari profesi menulis di antaranya, Tuhan Ada di Hatimu, Anakku Dibunuh Israel, dan Islam Mahzab Fadlullah. Di sisi lain, ia disebut memiliki keunikan dalam menyampaikan dakwahnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Islah Bahrawi, Tokoh NU yang Skakmat Gus Miftah Soal Ilmu Ceramah
Salah satunya memanfaatkan teknologi dan media sosial dengan menjadi seorang content creator melalui kanal YouTube 'Jeda Nulis'. Melalui kanal tersebut, kerap menyajikan beragam konten yang menarik dan kekinian.
Habib Jafar juga dikenal sebagai pendakwah yang kreatif. Tujuannya seperti ini diketahui untuk menarik atensi anak-anak muda melalui media sosial terkini agar mereka ingin belajar dan memperdalam ilmu agama Islam.
Melalui kanal YouTube-nya, Habib Jafar bahkan sering berkolaborasi dengan sejumlah tokoh publik yang mewakili sosok anak muda. Di antaranya dengan komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede di Majelis Lucu Indonesia.
Dalam kolaborasi bertajuk 'Kultum Pemuda Tersesat' itu, mereka menjawab sederet pertanyaan anak muda. Tepatnya dari berbagai latar agama, suku, hingga budaya yang disampaikan melalui media sosial.
Habib Jafar memang memiliki karakter tersendiri dalam menyampaikan nilai-nilai Islam. Ia mengemas dakwah tersebut agar sangat dekat dengan anak muda era sekarang dan mudah dipahami oleh mereka.
Habib Jafar merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW generasi ke-38 yang sah menurut Maktab Daimi. Ini adalah bagian dari Robithah Alawiyah yang khusus mengurus mahzah-mahzab para keturunan nabi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian