Suara.com - Ratusan polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen di Istana Negara, Jakarta Pusat. Setidaknya kepolisian mengerahkan kurang lebih 820 personel gabungan dalam menghadapi para massa aksi.
Diketahui sebelumnya, pemerintah telah menetapkan rencana penerapan PPN yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Kebijakan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Soal kenaikan PPN, ratusan massa turun ke jalan untuk melalukan demonstrasi penolakan tersebut. Massa mulai melakukan aksi sejak pukul 15.00 WIB pada Kamis (19/12/2024).
Sejumlah aksi massa membawa atribut unik, salah satu yang mencolok adalah light stick para penggemar K-Pop atau idol Korea. Hal ini yang dianggap cukup ironi di mana pengamanan ratusan polisi lengkap degan laras panjang melawan massa aksi bermodal ligh stick K-Pop.
"Polisinya pakai senjata laras panjang padahal pendemonya cuma bawa light stick," tulis akun X @shallypristine dengan mengunggah foto massa aksi membawa light stick.
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Pak @ListyoSigitP kami K-Popers itu cinta damai loh dan gak anarkis, malu gak sih di Korsel dengan jumlah pendemo sangat lebih banyak tapi aparatnya gak anggap pendemo penjahat, lah ini?" komentar warganet.
"Padahal kalau mukul pake light stick pun Kpopers gak akan mau, sayang takut rusak. Mana mahal," tulis warganet di kolom komentar.
"Malu sih harusnya polisi-polisi itu toh yang gaji mereka juga kpopers," timpal lainnya.
Baca Juga: PPN Naik 12 Persen Terlalu Berat, Petisi Online Warga Menggema di Setneg
Berita Terkait
-
PPN Naik 12 Persen Terlalu Berat, Petisi Online Warga Menggema di Setneg
-
Beda Versi, Polisi Ungkap Pemeriksaan Budi Arie Selama 6 Jam
-
PPN Naik 12 Persen, Bahlil Pastikan Harga BBM Tak Ada Kenaikan
-
Mengintip Isi Garasi Sri Mulyani: Menteri Keuangan Trending di X Buntut PPN 12 Persen
-
Babak Baru Skandal Judol di Komdigi, Polisi Periksa Budi Arie Terkait Kasus Dugaan Korupsi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Kunticore, Wangi Semerbak Bunga yang Tahan Lama
-
Tren Baru Gaya Hidup Urban: Olahraga Santai Penuh Warna, Dorong Kebersamaan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Senyaman Asics Gel Kayano, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Tren Dapur Masa Kini: Kenapa Keluarga Muda Kini Lebih Memilih Alat Masak Digital?
-
Benarkah Jin Dasim Sebabkan Perceraian? Ini Faktanya Menurut Literatur Islam
-
Profil Chef Karen Carlotta Pengganti Chef Renatta di MCI Season 15, Dijuluki Queen of Cake
-
Atalia Gugat Ridwan Kamil, Ini 8 Alasan Syar'i yang Membuat Istri Boleh Minta Cerai
-
7 Tanda Wedding Organizer Red Flag, Calon Pengantin Harus Waspada
-
5 Serum Penumbuh Rambut Ampuh dan Aman, Harga Mulai dari Rp40 Ribuan!
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak