Suara.com - Mendekati akhir tahun, isu tentang hukum mengucapkan selamat Natal dalam agama Islam kembali menjadi perbincangan. Sebagian merasa ragu untuk mengucapkan karena dapat menggangu akidah, tapi di sisi lain ada yang menyebut jika tidak ada masalah mengucapkan selamat Natal bagi umat Katolik atau Kristen.
Mengingat hal tersebut sudah masuk ke ranah akidah, maka umat Islam mengikuti pendapat para ulama. Namun, dari para ulama pun kerap terjadi perbedaan pendapat dalam menanggapi hal ini, misalnya pendapat antara Ustadz Abdul Somad atau UAS dan Quraish Shihab.
Pendapat Ustadz Abdul Somad
Dalam sebuah cuplikan video ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menanggapi jika tidak boleh memberikan ucapan selamat Natal karena sama saja meyakini jika Nabi Isa lahir pada tanggal 25 Desember.
Ucapan itu muncul ketika ada jamaah yang bertanya, di mana posisi tersebut, penanya bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh orang dengan agama berbeda. Lantas Ustadz Abdul Somad menjawab dengan beberapa alasan.
“Takut dibilang sombong atasan atau takut dibilang kafir sama Allah? Ketika kau ucapkan selamat Natal, ada tiga konsekuensi. Pertama, kau sudah mengatakan Isa lahir 25 Desember, padahal dia tidak lahir 25 Desember,"kata Ustadz Abdul Somad.
"Berarti kau sudah mengatakan Isa mati di depan salib, padahal Qu'ran mengatakan dia tidak mati di hadapan salib. Ketiga, kau mengucapkan selamat Natal berarti sama artinya dengan kau mengatakan Isa adalah anak Tuhan," sambung UAS.
Pendapat UAS ini selaras dengan ketentuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang umat Islam mengucapkan selamat hari raya agama lain.
Fatwa MUI tersebut diputuskan melalui Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga: Kapolri Minta Jajarannya Deteksi Dini Ancaman Terorisme Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
Pendapat Quraish Shihab
Sementara itu, Quraish Shihab memiliki pandangan lain. Ia menyebut tidak apa-apa jika umat Islam ingin mengucapkan selamat hari raya kepada agama lain.
Dalam hal ini, Quraish Shihab mengatakan jika ucapan "Selamat Natal" kepada umat Kristiani tidak bertentangan dengan akidah, asal memenuhi syarat bahwa hati tetap mengimani bahwa Isa bukan Tuhan, tapi Nabi yang diutus oleh Allah SWT.
Selain itu, Quraish Shihab juga mengedepankan rasa hormat dan toleransi terhadap sesama umat manusia apapun agamanya.
Oleh sebab itu, menurut Quraish Shihab, mengucapkan selamat hari raya kepada agama lain bukan berarti mengikuti ajarannya, tapi hanya sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
Bahkan, ia juga menyebut jika beberapa negara muslim di dunia juga mengucapkan selamat hari raya kepada agama lain, salah satunya terjadi di Mesir.
Berita Terkait
-
Kapolri Minta Jajarannya Deteksi Dini Ancaman Terorisme Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
Menpar Widiyanti Putri Tegaskan Wisata Halal Tidak Akan Ubah Karakter Destinasi
-
Wakil Menteri Ekraf Ungkap Akan Ada Hal Baru di Bandara Soetta Selama Momen Nataru
-
Operasi Lilin 2024 Dimulai! Cek Jadwal Lengkap dan Sistem Pelaksanaannya
-
Link Daftar Misa Natal 2024 Gereja Katedral Jakarta, Perhatikan Syaratnya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!
-
Rekomendasi Paket Skincare Pria: Dari Anti Jerawat hingga Mencerahkan Kulit Kusam
-
KIP Kuliah Jalur Mandiri: Jadwal, Nominal Bantuan, dan Cara Daftar Terbaru
-
Utang Erick Thohir yang Dilantik Jadi Menpora Rp203 Miliar, Hampir 13 Kali Lipat Dito Ariotedjo