Suara.com - Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Polri akan melaksanakan Operasi Lilin 2024 untuk memastikan kelancaran dan keamanan mobilitas masyarakat. Berikut adalah jadwal Operasi Lilin 2024.
Operasi ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan untuk mengamankan perjalanan dan mencegah terjadinya gangguan selama periode liburan. Berikut informasi selengkapnya.
Jadwal Operasi Lilin 2024
Tahun ini, Operasi Lilin 2024 akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Polri memperkirakan dua puncak arus mudik akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Guna mengantisipasi potensi kemacetan dan kecelakaan, operasi ini diharapkan dapat menciptakan kelancaran lalu lintas, meningkatkan keamanan, dan mengurangi risiko kecelakaan.
Sistem Pelaksanaan Operasi Lilin 2024
Sebanyak 141.605 personel gabungan akan diterjunkan dalam Operasi Lilin 2024, dengan rincian 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari berbagai stakeholder lainnya. Selain itu, Polri juga akan mengerahkan 67.030 personel TNI sebagai bantuan.
Baca Juga: Doa dan Amalan Saat Malam Tahun Baru 2025
Untuk meningkatkan pengamanan, Polri mendirikan 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pam (Pos Pengamanan), 735 Pos Yan (Pos Pelayanan), dan 207 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah.
Posko-posko ini akan berfokus pada pengamanan di 61.452 objek, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta lokasi perayaan Tahun Baru.
Selain mendirikan posko, Polri juga akan melakukan sterilisasi di tempat-tempat ibadah dan lokasi keramaian lainnya, seperti pusat perbelanjaan. Kegiatan ini melibatkan ormas keagamaan dan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Polri juga menyediakan fasilitas penitipan kendaraan di kantor-kantor polisi serta melakukan pemetaan dan patroli rutin untuk memastikan kelancaran operasi.
Selain itu, untuk memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisir kemacetan, Polri juga akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, seperti sistem satu arah (one way) dan contra flow pada jalur-jalur tertentu.
Sistem one way akan diberlakukan berdasarkan evaluasi situasi lalu lintas per jam, yang memungkinkan penyesuaian kondisi jalan sesuai dengan kebutuhan.
Berita Terkait
-
Link Daftar Misa Natal 2024 Gereja Katedral Jakarta, Perhatikan Syaratnya!
-
Libur Nataru 2024 Dijaga 141.605 Aparat, Polda Metro ke Warga: Hati-hati, Jangan Euforia Berlebihan
-
Makna Tema Hari Raya Natal 2024 "Kembali ke Betlehem"
-
10 Tradisi Natal Unik Sedunia: Dari Krampus Menyeramkan Hingga Ayam Goreng Cepat Saji!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!