Suara.com - Pameran tunggal seniman Yos Suprapto yang dibatalkan terus menjadi perbincangan publik. Pamerena yang bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" itu dijadwalkan berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pada 19 Desember 2024.
Namun, pameran tersebut dibatalkan secara mendadak oleh pihak Galeri Nasional dengan alasan "kendala teknis yang tidak dapat dihindari".
Yos mengatakan, pembatalan ini terjadi setelah kurator Suwarno Wisetrotomo meminta lima, dari 36 lukisan yang dipamerkan untuk diturunkan.
Lima lukisan itu berkaitan dengan sosok populer di masyarakat Indonesia. Berdasar pengamatan Suara.com, lukisan itu menampilkan wajah mirip Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi.
Situasi ini memicu berbagai reaksi dan diduga merupakan bentuk pembredelan. Ramai diperbincangkan, apa arti pembredelan sebenarnya?
Arti Pembredelan
"Pembredelan" adalah istilah yang merujuk pada tindakan pembatasan, penghentian, atau penutupan paksa terhadap suatu media, penerbitan, atau kegiatan tertentu.
Menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, pembredelan atau pelarangan penyiaran adalah penghentian penerbitan dan peredaran atau penyiaran secara paksa atau melawan hukum.
Kata pembredelan sering digunakan dalam konteks kebebasan pers, di mana pembredelan dilakukan terhadap surat kabar, majalah, atau media lainnya yang dianggap menyebarkan informasi yang bertentangan dengan kepentingan pihak tertentu, menyinggung penguasa dan atau lapisan masyarakat tertentu.
Baca Juga: Yos Suprapto Sebut Suwarno Sudah Lihat Lukisan 'Konoha' Tapi Tidak Ada Tanggapan
Secara historis, istilah ini sering dikaitkan dengan era Orde Baru di Indonesia, ketika banyak media dibredel karena memberitakan isu-isu yang dianggap sensitif atau mengkritik pemerintah.
Dalam arti luas, pembredelan juga bisa mencakup penghentian karya seni, buku, atau pameran yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan atau nilai-nilai tertentu.
Yos Suprapto Ancam Laporkan Galeri Nasional
Terbaru, Yos Suprapto menyebut akan menempuh jalur hukum pada Galeri Nasional Indonesia buntut dugaan pemberedelan pamerannya.
Yos Suprapto mengklaim telah mencoba berdialog dengan sejumlah pihak yang terlibat dalam polemik ini, namun urung mendapatkan akses maupun kejelasan nasib karya miliknya.
"Seandainya masyarakat luas tidak bisa mengakses ke pameran saya dan tetap terkunci seperti ini, bahkan saya seorang senimannya saja tidak bisa masuk, lebih baik saya akan menggunakan pendekatan hukum untuk mendapatkan kunci membuka pintu itu," kata Yos Suprapto dalam Konferensi Pers di Gedung YLBHI, Jakarta, Sabtu (21/12).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun