Suara.com - Nama Surwarno Wisetrotomo, kurator lukisan Yos Suprapto ikut disorot menyusul batalnya pameran tunggal dengan tema "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" di Galeri Nasional.
Belakangan, Surwarno Wisetrotomo dinyatakan mundur sebagai kurator dalam pameran Yos Suparapto.
Sebelumnya, Surwarno disebut-sebut meminta Yos untuk menurunkan beberapa lukisan yang dianggap tidak sesuai dengan tema pameran. Yos tidak setuju dengan permintaan Suwarno yang kemudian membawa pulang lukisannya itu ke Yogyakarta.
Di sinilah polemik kemudian muncul hingga membuat pameran tersebut batal digelar.
Ada dua lukisan yang dinilai keluar dari tema oleh Suwarno. Kedua lukisan tersebut memiliki tema Konoha I dan Konoga II diduga memiliki makna sindiran dan sarkastisme karena mirip dengan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.
Lantas siapakah sosok Surwarno Wisetrotomo?
Suwarno merupakan seniman kelahiran Kulon Progo, Yogyakarta, pada 10 Januari 1962. Dia dikenal sebagai seorang perupa, kritikus, dan kurator serta esais seni.
Tidak hanya itu, Suwarno juga diketahui merupakan dosen di jurusan Seni Murni di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Dia memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mentereng. Suwarno diketahui merupakan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: Rekam Pendidikan Fadli Zon, Dinilai Yos Suprapto Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
Karya-karyanya banyak terinspirasi dari sejumlah seniman besar, seperti Affandi, Vincent van Gogh, dan Raden Saleh.
Rekam jejaknya di dunia seni juga cukup mentereng. Suwarno pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kebudayaan DIY dan Anggota Dewan Kurator Galeri Nasional Indonesia.
Beberapa penghargaan juga pernah diraihnya, seperti Life Time Achievement Award (LTAA) dari Nandur Srawung Wasiat pada 2024.
Suwarno juga banyak menulis buku dan artikel ilmiah yang memperkaya dunia seni rupa Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?