Suara.com - Imlek atau Tahun Baru Cina adalah perayaan penting dalam budaya Tionghoa yang dirayakan berdasarkan kalender lunar.
Perayaan ini dimulai dengan tradisi membersihkan rumah dan memasang lentera merah untuk mengusir monster Nian, simbol keburukan.
Tahun Baru Imlek dirayakan selama 15 hari, dimulai dari malam tahun baru hingga festival lentera, dan melibatkan kegiatan berkumpul bersama keluarga, memberi angpao, serta menyajikan makanan khas.
Kata "Imlek" berasal dari dialek Hokkien yang berarti "penanggalan bulan". Pada perayaan Tahun Baru Imlek, terdapat beberapa tradisi dan pantangan yang diyakini oleh masyarakat Tionghoa.
Salah satu pantangan yang cukup terkenal adalah larangan untuk keramas atau mencuci rambut pada hari pertama Imlek.
Alasan Larangan Keramas
1. Simbol Kekayaan: Dalam bahasa Mandarin, kata untuk rambut (fa) memiliki pengucapan yang sama dengan kata yang berarti "menjadi kaya" (facai).
Oleh karena itu, mencuci rambut dianggap sebagai tindakan yang dapat "membasuh" atau menghilangkan kekayaan dan rezeki yang seharusnya didapatkan di tahun baru.
2. Tradisi Menyambut Tahun Baru: Banyak orang Tionghoa memilih untuk mencuci rambut sebelum malam Imlek agar tetap bersih dan segar saat menyambut tahun baru. Ini dianggap sebagai cara untuk memulai tahun dengan baik dan membawa keberuntungan.
3. Kesialan: Selain itu, ada kepercayaan bahwa melakukan hal-hal tertentu, termasuk keramas, dapat mendatangkan kesialan sepanjang tahun. Oleh karena itu, banyak yang menghindari aktivitas ini pada hari pertama Imlek.
Pantangan Lainnya
Selain tidak boleh keramas, ada beberapa pantangan lain yang biasanya dihindari selama perayaan Imlek, antara lain:
- Menyapu atau Membuang Sampah: Dipercaya bahwa menyapu dapat menyapu keluar keberuntungan dari rumah.
- Memotong Rambut: Sama dengan keramas, memotong rambut juga dianggap membawa kesialan.
- Mencuci Pakaian: Hal ini dianggap tidak menghormati dewa air yang dirayakan pada hari-hari pertama Imlek.
- Mengucapkan Kata Negatif: Menghindari ucapan yang berhubungan dengan kematian atau hal-hal negatif lainnya.
Dengan mengikuti pantangan-pantangan ini, masyarakat Tionghoa percaya bahwa mereka dapat menarik keberuntungan dan rezeki di tahun yang baru.
Berita Terkait
-
Wika Salim Jijik Ingat Dulu Sering Goyang Keramas, Apa Itu?
-
Setop Bikin Rambut Rusak! Ini Alasan Harus Pindah ke Sampo Non SLS dan 4 Produk Terbaiknya
-
Keramas Beach, Pesona Pantai Berpasir Hitam di Gianyar Bali
-
Niat Mandi Keramas Sebelum Sholat Idul Adha, Jangan Lupa Dahulukan Sisi Ini Dulu!
-
Jangan Sampai Salah! Begini Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah