Suara.com - Anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won mengungkapkan kekecewaannya setelah sang ayah resmi dipecat oleh PSSI.
Shin Jae-won kecewa lantaran sang ayah sudah membawa Indonesia mengukir banyak prestasi, tetapi berujung dipecat.
“??? Dia sudah membawa Indonesia naik ke fase sejauh ini dan seperti ini cara kalian memperlakukan dia. Kerja bagus pssi. Kalian bakal menyesali keputusan kalian,” tulis Shin Jae-won di Instagram dikutip pada Senin (6/1/2025).
Shin Jae-won juga menuliskan komentar lain dalam unggahan PSSI. Pesepak bola asal Korea Selatan ini juga mengatakan ingin membeberkan perlakuan PSSI kepada sang ayah.
"Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini. Banyak yg mau aku katakan tentang bagaimana Pssi memperlakukan ayahku selama 5 tahun tapi aku akan tetap diam," tulisnya.
Komentar pedas Shin Jae-won ini lantas menjadi perhatian publik. Pendidikan dan karier anak Shin Tae-yong pun ikut menuai rasa penasaran.
Pendidikan Shin Jae-won
Shin Jae-won diketahui menempuh pendidikan di Haksung High School. Setelah itu, putra pelatih Shin Tae-yong kembali melanjutkan ke Korea University dan bergabung dengan klub sepak bola di kampus bergengsi di Negeri Ginseng itu.
Karier Mentereng Shin Jae-won
Baca Juga: Kekayaan Menpora Dito versi LHKPN, Minta Publik Percaya PSSI Soal Pemecatan Shin Tae-yong
Shin Jae-won mengikuti jejak sang ayah di dunia sepak bola. Ia memulai kariernya di akademi sepak bola sebelum bergabung dengan FC Seoul, klub papan atas di liga Korea Selatan.
Saat itu, Shin Jae-won bermain di posisi gelandang. Setelahnya, ia berpindah ke Ansan Greeners dengan status pemain pinjaman.
Shin Jae-won diketahui pindah ke klub Suwon FC pada musim 2022-2023. Setelahnya, ia pindah ke Seongnam FC sampai saat ini.
Tak hanya sampai situ, putra mantan pelatih Timnas Indonesia ini juga pernah bergabung dengan Timnas Korea Selatan pada kelompok usia U-17.
Pemain kelahiran 16 September 1998 ini diketahui memiliki nilai pasar yang cukup tinggi. Menurut Transfermarkt, Shin Jae-won memiliki nilai pasar Rp3,48 miliar.
Berita Terkait
-
Target Tinggi Pelatih Pengganti Shin Tae-yong, Erick Thohir: Dia Setuju
-
Pantas Kecewa Berat, Baru 5 Hari Lalu STY dan Anaknya Siapkan Rencana Istimewa Buat Indonesia
-
Pernyataan Bijak Jay Idzes Soal Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI
-
Arie Kriting Curigai Cara PSSI Memecat Shin Tae Yong: Pengalihan Isu Kasus Apa Ya?
-
Deretan Artis Komentari Pemecatan Shin Tae Yong, Tantri Kotak Patah Hati
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?