Suara.com - Memilih jurusan di perguruan tinggi bukanlah keputusan yang mudah. Namun, bagi calon mahasiswa yang ingin memaksimalkan peluang untuk diterima di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), memilih jurusan yang sepi peminat bisa menjadi pilihan tepat. Berikut adalah jurusan ITS yang sepi peminat
Berlokasi di Surabaya, ITS dikenal sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia. Dengan berbagai jalur penerimaan seperti SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), ITS selalu menjadi destinasi favorit bagi para calon mahasiswa.
Meskipun begitu, di tengah tingginya antusiasme terhadap beberapa jurusan unggulan, terdapat beberapa program studi di ITS yang cenderung sepi peminat. Hal ini menjadikannya pilihan alternatif bagi calon mahasiswa yang ingin berkompetisi di jalur yang lebih sedikit pesaingnya.
Daftar Jurusan ITS yang Sepi Peminat
Berikut adalah daftar jurusan di ITS yang sepi peminat berdasarkan jumlah peminat dan daya tampung pada tahun 2023 dan 2024:
1. Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia
- Peminat: 58
- Daya Tampung: 18
2. D4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi
- Peminat: 65
- Daya Tampung: 36
3. D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
- Peminat: 68
- Daya Tampung: 36
4. D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur
Baca Juga: Ragam Jurusan Baru di SNBP 2025, Cek Kuota dan Persyaratannya!
- Peminat: 98
- Daya Tampung: 36
5. Teknik Lepas Pantai
- Peminat: 102
- Daya Tampung: 24
6. D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi
- Peminat: 104
- Daya Tampung: 52
7. Teknik Sistem Perkapalan (Gelar Ganda ITS-Jerman)
- Peminat: 108
- Daya Tampung: 18
8. D4 Teknologi Rekayasa Otomasi
- Peminat: 119
- Daya Tampung: 52
9. Fisika
- Peminat: 125
- Daya Tampung: 68
10. D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri
- Peminat: 139
- Daya Tampung: 52
11. Teknik Transportasi Laut
- Peminat: 149
- Daya Tampung: 24
12. Kimia
- Peminat: 163
- Daya Tampung: 80
13. Teknik Telekomunikasi
- Peminat: 184
- Daya Tampung: 24
14. Biologi
- Peminat: 184
- Daya Tampung: 48
15. Teknik Pangan
- Peminat: 194
- Daya Tampung: 24
16. D4 Statistika Bisnis
- Peminat: 200
- Daya Tampung: 52
17. Desain Produk Industri
- Peminat: 205
- Daya Tampung: 48
18. Desain Interior
- Peminat: 207
- Daya Tampung: 36
19. Teknik Fisika
- Peminat: 236
- Daya Tampung: 80
20. Matematika
- Peminat: 239
- Daya Tampung: 80
Profil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS didirikan pada 17 Agustus 1957, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kampus ini bermula dari pengusulan pendirian oleh Ir. Soendjasmono pada 1954, yang kemudian disetujui pada tahun 1960 dan resmi berstatus sebagai perguruan tinggi negeri berdasarkan SK Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan.
Saat ini, ITS menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang berperan penting dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Indonesia.
Sebagai bagian dari PTNBH, ITS memiliki otonomi penuh dalam pengelolaan akademik dan kebijakan operasional. Keunggulan ITS terletak pada kualitas pendidikan yang dihasilkannya, yang sudah terbukti dengan banyaknya alumni ITS yang sukses di berbagai bidang industri.
Kampus ini terus berkembang pesat, baik dari segi fasilitas, akreditasi, maupun jumlah fakultas yang dimiliki. ITS juga memiliki sejumlah prodi unggulan yang berkaitan dengan teknologi dan sains, termasuk beberapa program studi yang memiliki daya tarik tinggi bagi calon mahasiswa.
Berdasarkan QS AUR 2024, ITS menduduki peringkat ke-6 di Indonesia dan peringkat 1201-1500 secara internasional. ITS dikenal sebagai kampus yang memfokuskan pengembangan ilmu teknik dan memiliki daya tarik tinggi bagi calon mahasiswa. Setiap tahunnya, banyak siswa yang berlomba untuk masuk ke ITS, baik melalui jalur prestasi maupun ujian seleksi.
Demikianlah informasi terkait jurusan ITS yang sepi peminat. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Ragam Jurusan Baru di SNBP 2025, Cek Kuota dan Persyaratannya!
-
Cara Pilih Jurusan Kuliah Jalur SNBP 2025, Simak Tahapan SNPMB yang Telah Dibuka
-
10 Jurusan dengan Peluang Paling Besar Diterima di UGM, Ada Favoritmu?
-
Berapa Biaya Kuliah Psikologi? Bandingkan Kampus Negeri VS Swasta Yuk
-
Daftar Lengkap Jurusan STAN, Kuliah Gratis Lulus Langsung Jadi ASN?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng