Suara.com - Nagita Slavina kini mendapat sikap berupa cancel culture dari publik usai dirinya menikmati kudapan bagel yang diduga mengandung minyak babi di Korea Selatan.
Publik ramai-ramai mengecam istri Raffi Ahmad yang tak teliti dalam memilah dan memilih makanan halal sebagai seorang pemeluk agama Islam.
Sikap Nagita yang dinilai acuh tak acuh usai menyadari bahwa bagel tersebut diduga dibuat menggunakan minyak babi menambah amarah publik.
Sikap cancel culture yang dialami oleh Nagita Slavina diduga akan berdampak besar bagi karier dan nasib perusahaan yang ia nahkodai. Lantas, apa arti cancel culture dan apa dampaknya?
Fenomena Cancel Culture: Sebuah Bentuk Sanksi Sosial
Istilah cancel culture muncul baru-baru ini seiring dengan bertambahnya pengguna media sosial. Adapun dalam bahasa Indonesia, cancel culture dikenal padanan kata budaya pengenyahan.
Budaya pengenyahan juga bisa dipahami sebagai boikot massal yang dilakukan oleh publik terhadap seorang figur terkenal yang kontroversial.
Mengutip The New York Times, cancel culture atau budaya pengenyahan adalah sebuah sanksi sosial yang mengucilkan seseorang dari lingkaran sosial maupun profesional.
Baca Juga: Menyoal Nagita Slavina: Ini Jawaban Ulama soal Dosa Makan Babi vs Korupsi
Ketika dialami oleh seorang figur publik, ia akan dikucilkan dari publik dan tak lagi mendapat dukungan maupun apresiasi bagi karya-karyanya. Berkaca dari definisi cancel culture, fenomena ini juga bisa dipahami sebagai bentuk boikot.
Bisa Bikin Karier Selebriti Hancur
Dampak cancel culture ternyata tak main-main. Kanal pemberitaan berbahasa Inggris, BBC News menjelaskan bahwa seorang figur publik yang terkena cancel culture bisa dijauhi hingga diserang dan reputasinya hancur.
Kehancuran reputasi adalah mimpi buruk terbesar seorang selebriti lantaran mereka akan kehilangan akses terhadap karier mereka usai kehilangan dukungan publik.
Bisnis yang mereka jalankan akan mengalami kehilangan pemasukan, dan mereka akan ditolak ke berbagai peluang kerja seperti tawaran bermain film hingga tampil di acara televisi.
Perlu upaya dan waktu yang panjang bagi seorang selebriti untuk bisa mengembalikan reputasinya usai mengalami cancel culture.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Kulit Kusam, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Tidak Bikin Bibir Kering untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Mandi untuk Menyembuhkan Jerawat Punggung, Bikin Kulit Mulus
-
7 Cara Mengatasi Sepatu Suede Jika Terkena Air Agar Tetap Awet
-
5 Rekomendasi Vitamin Kulit Biar Glowing Luar Dalam, Mulai Rp 40 Ribuan
-
5 Lip Balm Mengandung Peptide untuk Tampilan Bibir Lebih Halus dan Sehat
-
6 Rangkaian Skincare Natur-E Advanced untuk Lawan Penuaan, Bye-bye Kerutan!
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
5 Rekomendasi Sepatu Ventela Mirip Vans Diskon Cuma 200 Ribuan, Check Out Sekarang di Shopee!