Suara.com - Mendekati perayaan Imlek pada Rabu, 29 Januari 2025 mendatang, pohon Meihua mulai menghiasi kediaman masyarakat Tionghoa. Tak sekedar memeriahkan suasana Imlek, dekorasi pohon Meihua ternyata memiliki makna mendalam.
Bunga yang identik dengan warna merah muda ini ternyata dipercaya menjadi lambang semangat dan harapan di tahun baru. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut ulasannya.
Apa makna dari pohon meihua?
Melansir dari Instagram China Embassy Indonesia (@chinaembassy_indonesia), bunga Meihua memiliki makna tentang ketekunan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan.
Makna tersebut tampaknya diambil dari kekuatan pohon Meihua yang tetap bisa tumbuh dan mekar ketika musim dingin dengan suhu ekstrem. Karena ini pula, pohon Meihua menjadi simbol musim dingin dan pembawa musim semi.
Pohon Meihua yang sering kali masih bisa bertahan ketika musim semi datang pun membawa harapan bagi petani dan warganya. Kecantikannya yang bertahan di berbagai musim pun membuat bunga yang tumbuh dari pohon ini banyak dikagumi.
Tak hanya di China, pohon Mihua juga banyak tumbuh di daerah Jepang, Vietnam, Korea, dan Taiwan.
Ketinggian tempat tumbuhnya pohon ini berkisar di antara 1.700 hingga 3.100 meter dan dapat ditemui di pinggiran sungai, hutan, pegunungan, dan pinggiran jalan. Artinya, hampir semua orang bisa melihat kecantikannya.
Pada umumnya, bunga Meihua akan mulai tumbuh di pertengahan musim dingin atau sekitar bulan Januari sampai Februari di kawasan Asia Timur. Pohon ini bisa tumbuh hingga 4–10 meter dengan bunga berdiameter 2–2,25 cm yang mengembang cantik.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Baju Imlek Anak Laki-Laki, Desain Kekinian dan Kece
Karena keindahan dan maknanya yang mendalam, bunga Meihua banyak menginspirasi beragam seni dan literatur Tionghoa, seperti puisi Bunga Meihua di Taman Bukit oleh Lin Bu dari Dinasti Song. Selain itu, ada pula Legenda Putri Shouyang yang menjadikan bunga Meihua dengan sentuhan mistis.
Indonesia memang bukan termasuk wilayah yang bisa ditumbuhi oleh pohon Meihua. Namun, Anda bisa membeli versi artifisial atau tiruan yang tidak kalah cantik.
Sudahkah Anda menyiapkan pohon Meihua untuk memeriahkan perayaan Imlek?
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Hukum Mengucapkan Selamat Imlek dalam Islam, Haram atau Tidak?
-
Rayakan Imlek dengan Hampers Eksklusif The Westin, Ada Kejutan dari BRI!
-
Promo KPR Spesial BRI Imlek 2025: Bunga Rendah dan DP 0 Persen!
-
Isi Hampers Imlek Apa Saja? Ini 10 Ide Isian yang Unik dan Penuh Makna
-
9 Pantangan saat Tahun Baru Imlek agar Tidak Kena Sial, Apa Saja?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara
-
Sensasi Healing di Ciawi, Hotel Bintang Lima Ini Tawarkan Ragam Aktivitas hingga Restoran Mewah
-
7 Liptint Lokal Top buat Kondangan, Anti Luntur saat Makan Prasmanan
-
Wamenbud Hadir di Bangkit Fest: Dorong Kolaborasi Lintas Sektor buat Angkat Optimisme Anak Muda
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam