Suara.com - Beralih ke air soda atau sparkling water dapat menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori.
Air soda menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan minuman manis seperti soda dan jus yang penuh dengan kalori kosong.
Menurut penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Bedah Saraf Tesseikai, Jepang, karbonasi pada air soda memberikan efek samping yang mengejutkan.
Studi yang dipublikasikan dalam BMJ Nutrition, Prevention and Health ini mengungkap bahwa karbonasi dapat memengaruhi metabolisme tubuh dengan cara yang unik dan mendukung proses penurunan berat badan.
Air soda adalah air yang telah diberi tambahan gas karbon dioksida (CO2), baik secara alami maupun buatan. Proses ini menciptakan sensasi berbuih khas yang membuat air soda semakin populer sebagai pilihan pengganti minuman manis.
Penelitian menunjukkan bahwa saat meminum air soda, gas CO2 diserap ke dalam aliran darah melalui dinding lambung. CO2 ini berinteraksi dengan enzim dalam sel darah merah bernama carbonic anhydrase, yang mengubahnya menjadi bikarbonat.
Proses tersebut menciptakan lingkungan lebih basa di dalam sel dan mengaktifkan enzim tertentu yang berperan penting dalam pemrosesan gula.
Penelitian ini juga membandingkan efek karbonasi dengan mekanisme yang terjadi saat cuci darah (dialisis ginjal).
Selama dialisis, kadar gula darah pasien turun dari sekitar 118 mg/dL menjadi 99 mg/dL, meskipun cairan di sekitarnya mengandung gula lebih tinggi.
Temuan ini mendukung hipotesis bahwa karbonasi pada air soda membantu tubuh memproses gula lebih efisien.
Selain membantu metabolisme gula, studi sebelumnya mengungkapkan bahwa air soda dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan menekan rasa lapar.
Dengan demikian, mengonsumsi air soda secara rutin dapat mendukung perjalanan penurunan berat badan, terutama jika diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Meski memiliki banyak manfaat, penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis. Air soda bukan solusi instan, tetapi alat pendukung untuk gaya hidup sehat yang seimbang. (antara)
Berita Terkait
-
Bangun Pabrik Soda Ash Pertama, Dirut Pupuk Indonesia: Impian Tiga Dekade Lalu Akhirnya Terwujud
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Waspada! 4 Minuman Populer Ini Diam-Diam Tingkatkan Risiko Diabetes
-
4 Tips Kembalikan Warna Baju Hitam yang Pudar: Nol Rupiah, Cuma Pakai Bahan Rumahan
-
Review Anime Honey Lemon Soda, Cinta Pertama yang Bikin Susah Move On!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 yang Islami, Penuh Harapan dan Doa Baik
-
Bus Tingkat Jadi Tren Baru Liburan Jarak Jauh yang Lebih Mewah
-
Awali 2026 Lebih Sehat dan Cantik, Watsons Hadirkan Diskon Besar di Promo 1.1 New Year New Me
-
Akhir Tahun! Ini 6 Shio Paling Hoki pada 31 Desember 2025
-
9 Link Twibbon Tahun Baru 2026: Penuh Warna hingga Minimalis Elegan Semua Ada
-
Bukan Lagi Sekadar Penjaga Anak: Inilah Standar Baru Menjadi "Nanny Premium" di Ibu Kota
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun