Suara.com - Tanggal merah yang jatuh tiap hari libur nasional menjadi momen yang dinanti-nanti para pekerja di penjuru Tanah Air.
Bagaimana tidak? Momen libur tanggal merah memberikan waktu bagi para pekerja untuk beristirahat dan mendapatkan waktu luang setelah berhari-hari menghadapi tekanan kerja.
Adapun pada bulan Januari 2025, tanggal merah terdekat jatuh pada 27 Januari yang memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Kemudian ada 29 Januari 2025 yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Sayangnya, tak semua pekerja menikmati privilese libur di tanggal merah. Segelintir pekerja harus tetap bekerja di tanggal merah entah karena mereka bekerja di sektor tertentu atau karena kebijakan kantor.
Beberapa studi menunjukkan bahwa mengambil libur di tanggal merah punya dampak yang tak sepele bagi karier. Lantas, apa alasan seorang pekerja baiknya tak bekerja di tanggal merah?
Berpengaruh kepada Kesehatan
Melansir Forbes, penelitian yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management menemukan fakta mencengangkan terkait hubungan libur tanggal merah dan bekerja.
Di mana bekerja setiap hari tanpa henti dan tanpa libur ternyata berpengaruh ke risiko penyakit berbahaya seperti stroke dan gangguan mental seperti depresi.
Penelitian juga membatasi jam kerja normal tak melebihi 55 jam tiap pekannya, sehingga seorang pekerja baiknya mengambil waktu libur di tanggal merah.
Baca Juga: Jengkel Tanggal Merah Harus Bekerja? Ini 5 Tips agar Terasa Lebih Mudah
Studi tersebut menyarankan bahwa pekerja baiknya mengambil libur untuk beristirahat, mengambil waktu tidur yang cukup, dan melepas penat dari tekanan kerja.
Tak cukup di situ, mengambil waktu libur ternyata juga bisa membuat hubungan makin sehat karena seorang pekerja bisa punya waktu lebih dengan pasangan.
Memberikan Fokus ke Hobi
Masih menyinggung penelitian yang sama, kesehatan seorang pekerja juga didukung dengan hobi yang ia miliki. Waktu libur di tanggal merah memberikan momen bagi para pekerja untuk melakukan hobi yang mereka senangi.
Ternyata, memberikan waktu luang untuk disalurkan dengan berbagai hobi bisa sangat berpengaruh ke kesehatan.
Mengambil Waktu Libur Membuat Kita Lebih Produktif
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan