Suara.com - Imlek merupakan salah satu momen paling ditunggu oleh keturunan Tionghoa di mana saja. Sebab ini merupakan perayaan Tahun Baru dalam kalender Tionghoa yang begitu sakral. Imlek juga kerap dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan handai taulan.
Di beberapa populasi masyarakat Tionghoa, tak sedikit dari mereka yang menganut agama berbeda. Sebut saja seperti Muslim Tionghoa yang berada di berbagai belahan dunia. Mereka pun lekat dengan budaya Tionghoa seperti Imlek ini.
Namun, apakah seorang Muslim keturunan Tionghoa boleh untuk merayakan Imlek bersama keluarga? Apa hukum yang mengatur soal ini? Simak inilah selengkapnya.
Bagi umat Islam, mengikuti atau merayakan Imlek bukanlah sesuatu yang dilarang selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Hal ini sempat dibahas oleh Buya Yahya dalam video ceramahnya yang diunggah ke YouTube Al Bahjah TV pada Februari 2022 lalu.
Saat itu, ada seorang mualaf yang bertanya soal apakah hukum ikut merayakan Imlek dengan keluarganya lantaran tradisi tersebut sudah dilakukan di keluarganya turun menurun.
Buya Yahya pun memberikan jawaban bijak tentang pertanyaan tersebut.
"Sebagai seorang mualaf, memang cukup berat karena kita punya tugas juga untuk berdakwah, terlebih lagi ke keluarga yang belum memeluk agama Islam," jawab Buya Yahya, seperti dilansir dari YouTube pada Rabu (29/1/2025).
Buya Yahya menekankan bahwa meskipun seseorang sudah menjadi mualaf, tapi bakti terhadap orang tua dan keluarga terdekat masih menjadi hal utama.
"Walaupun mungkin kita sudah berbeda (agama), namun bakti kepada orang tua tetap berjalan," lanjutnya.
Baca Juga: 8 Potret Artis Rayakan Imlek bareng Keluarga, Ada yang Baru Ketahuan Mualaf
Perayaan Imlek yang erat dengan masyarakat Tionghoa sendiri dianggap boleh mengikutsertakan umat Muslim terutama bagi mereka yang berasal dari keturunan Tionghoa. Namun, ada akidah yang perlu diperhatikan.
"Untuk perayaan Tahun Baru ini biasanya ada kaitannya dengan agama, nah hal ini yang tidak diperbolehkan karena secara tidak langsung kita ikut mensyiarkan keyakinan mereka," tegas Buya Yahya lagi.
Agar menghindari hal-hal yang batil, Buya Yahya menyarankan umat Muslim untuk bersilaturahmi sebelum Imlek. Terlebih karena silaturahmi juga tidak memiliki batas waktu tertentu.
"Lalu bagaimana jika kita tetap ingin bersilaturahmi dengan mereka? Anda bisa menjadwalkan silaturahmi sebelum perayaan Tahun Baru mereka karena sejatinya silaturahmi tidak ada batas waktu atau hanya di momen-momen tertentu," tandas Buya.
Keyakinan untuk ikut merayakan Imlek ataupun tidak ini dikembalikan ke pribadi masing-masing. Namun, Islam cukup tegas untuk mengatur batas toleransi dan disarankan untuk menghindari perayaan atau momen yang berkaitan dengan agama lain atau menjurus ke hal yang musyrik.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia