Suara.com - Sebuah konten di TikTok mendadak viral ketika seorang warganet mengungkap keinginannya untuk melakukan donor organ saat ia meninggal nanti.
"Tiba-tiba kepikiran buat daftar donor organ kalah nanti pergi (meninggal), dalam Islam boleh gak ya? Bisa gak sih di Indo hal-hal begini?" tulis sang warganet, dilansir pada Kamis (6/2/2025).
Konten ini kemudian viral usai dibagikan ke media sosial X oleh akun convomf. Berbagai pendapat diberikan oleh warganet usai menyimak unggahan tersebut.
Ada yang menilai bahwa donor organ tersebut merupakan hal yang haram, namun tak sedikit juga yang mengungkap bahwa hal ini diperbolehkan asalkan dengan alasan yang jelas dan logis serta tidak mencoreng akidah agama.
Tak sedikit dari warganet mengaku tertarik dengan donor organ. Terlebih karena sebelumnya, di Indonesia sendiri sempat muncul gerakan donor mata. Di mana seseorang bisa mendaftarkan diri sebagai calon pendonor mata apabila ia meninggal dunia nantinya dan sudah menyetujui bagian matanya untuk didonorkan.
Namun, hukum dalam agama terutama agama Islam masih kerap dipertanyakan soal donor organ tubuh ini. Lalu, seperti apa hukum donor organ dalam Islam? Simak inilah penjelasannya.
Bolehkah Donor Organ Tubuh menurut Agama Islam?
Di Indonesia, donor organ tubuh masih menjadi hal tabu dan kerap dianggap melanggar hak asasi manusia. Berbeda dengan berbagai negara maju seperti Amerika Serikat dan Jerman, negara-negara ini telah melegalkan warga negaranya untuk melakukan donor organ.
Sebagai salah satu negara dengan mayoritas penduduk bersama Islam, Indonesia sendiri kerap menjadikan berbagai sumber termasuk hadist maupun fatwa dari lembaga agama sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri pernah mengeluarkan fatwa MUI No. 12 Tahun 2019 tentang Transplantasi Organ dan/atau Jaringan Tubuh dari Pendonor Mata Untuk Orang Lain.
Baca Juga: Ubah Fotomu Jadi Jago Kungfu! Tutorial Lengkap Pakai Aplikasi Hailuo AI yang Viral!
Adapun fatwa MUI mengatur tentang ketentuan hukum untuk melakukan donor adalah sebagai berikut :
- Seseorang tak boleh memberikan atau menjual organ dan atau jaringan tubuhnya kepada orang Lain karena organ tubuh tersebut bukan hak milik (haqqul milki). Untuk itu, pengambilan serta transplantasi organ atau jaringan tubuh tanpa adanya alasan yang dibenarkan secara syar'i hukumnya haram.
- Transplantasi organ atau jaringan tubuh orang yang meninggal kepada orang yang hidup diperbolehkan dengan ketentuan.
Dalam fatwa tersebut, ada beberapa kondisi yang diperbolehkan untuk dilakukan ya donor, seperti :
- Adanya kebutuhan mendesak yang dibenarkan secara akidah atau syar'i
- Tidak ada penyembuhan atau cara medis lainnya kecuali transplantasi
- Bersifat tolong menolong dan bukan karena dijual atau dibeli
- Adanya kemungkinan untuk menyelamatkan nyawa seseorang dengan kemungkinan keberhasilan transplantasi organ tersebut
- Transplantasi organ dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten dan kredibel serta tidak menyalahi akidah
- Mendapatkan izin dari keluarga pendonor atau penerima donor serta pemerintah
- Proses transplantasi diketahui oleh negara
Secara garis Besar dari fatwa MUI, Islam memperbolehkan donor organ hanya dalam keadaan tertentu. MUI juga mengatur bahwa organ tubuh yang tidak diperbolehkan untuk didonor yaitu organ reproduksi, organ genital, serta otak.
Namun, masih banyak para ulama yang bertentangan dengan donor organ ini. Salah satu ulama yaitu Ustadz Khalid Basalamah pernah mengungkap bahwa secara akidah, donor yang diperbolehkan dalam Islam hanya donor darah karena darah dapat diproduksi ulang oleh tubuh.
Hal ini hingga kini masih menjadi perdebatan dan kerap dikembalikan kepada orang dengan masing-masing kepercayaan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Tak Cuma Produk Skincare, 5 Bahan Alami Ini Juga Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
5 Artis dengan Pernikahan Tersingkat, Ada yang Cuma Bertahan 2 Hari
-
Rangkaian Produk Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Mengandung Alpha Arbutin dan Niacinamide
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi