Suara.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, adalah sebuah proyek ambisius yang dikembangkan oleh MNC Group di bawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo. Dengan luas mencapai 1.040 hektare, KEK Lido ini dirancang sebagai destinasi pariwisata terintegrasi yang menawarkan berbagai fasilitas hiburan dan rekreasi kelas dunia.
Namun sayangnya, di balik ambisi besar tersebut, proyek ini tidak luput dari kontroversi, terutama terkait dengan isu lingkungan yang berujung pada penyegelan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Terbaru, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel dan menghentikan pembangunan KEK Lido, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (6/2/2025). Penyegelan tersebut dilakukan karena proyek KEK Lido menyebabkan pendangkalan Danau Lido di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, bahwa analisis citra satelit menunjukkan adanya pendangkalan dan penyempitan luas Danau Lido yang salah satunya berasal dari aktivitas pembukaan lahan KEK Lido.
Kira-kira, seperti apa profil KEK Lido milik Hary Tanoesoedibjo? Simak informasinya di bawah ini, yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Profil KEK Lido Milik Hary Tanoesoedibjo
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido adalah proyek unggulan PT MNC Land Tbk, emiten yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Hary Tanoesoedibjo. Proyek ini juga merupakan usaha patungan dengan Trump Internationals, yang merupakan perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Disampaikan oleh Direktur MNC Land, Alex Wardhana, proyek-proyek KEK Lido mencakup Trump International Golf Club-Lido, Trump Residences Lido, dan Hyatt Regency Lido. Pada Maret 2023 lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan kawasan tersebut.
Tidak hanya itu, Kawasan Lido resi memperoleh status KEK Pariwisata melalui PP Nomor 69 tanggal 16 Juni 2021. Proyek ini telahdikembangkan di atas lahan seluas 1.040 hektare dengan nilai investasi mencapai Rp33,4 triliun hingga 2030 mendatang. Nantinya, kawasan ini direncanakan akan menjadi lokasi wisata.
Berbagai macam fasilitas direncanakan untuk dibangun di KEK Lido, antara lain adalah taman hiburan kelas dunia, lapangan golf bertaraf internasional, Movieland sebagai pusat produksi film, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. Dengan investasi yang ditargetkan mencapai Rp33,4 triliun hingga tahun 2030 tersebut, KEK Lido diharapkan dapat menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
KEK Lido memang merupakan proyek ambisius yang berpotensi memberikan dampak signifikan bagi pariwisata dan perekonomian Indonesia. Hanya saja, sangat penting bagi semua pihak terkait untuk memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Baca Juga: Pemerintahan Trump Hanya Pertahankan 300 dari 10.000 Staf USAID
Kolaborasi antara pengembang, pemerintah, dan juga masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Dengan begitu, KEK Lido dapat menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan membanggakan bagi Indonesia. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jepang Punya Pilihan Kuliner Halal, Wisatawan Tak Perlu Ragu Lagi Cicipi Hidangan Autentik
-
5 Jam Tangan Original Murah Ada Fitur Alarm dan Water Resistant
-
7 Day Cream Mengandung Anti Aging untuk Usia 30-an, Cegah Penuaan Lebih Awal!
-
3 Sumber Kekayaan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
-
Kolaborasi Kunci Sukses: Bagaimana 'Co-Branding 5.0' Mendorong Kebangkitan Sektor Pariwisata RI
-
7 Sunscreen untuk Kulit Berminyak Sekaligus Samarkan Flek Hitam, Cocok buat Remaja hingga Usia 40-an
-
Juaranya Sunscreen, Tetap Azarine
-
Bukan Sekadar Menginap: Ini Cara Baru Hotel Jadi Pusat Gaya Hidup Urban Terintegrasi
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Mawar: Tahan Lama, Wanginya Bikin Orang Terpikat
-
5 Jam Tangan Casio Wanita Terbaik yang Murah, Stylish, dan Anti Air