Suara.com - Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, pada Kamis memperingatkan bahwa rencana mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengambil alih Gaza dan menggusur penduduknya merupakan deklarasi niat untuk menduduki wilayah Palestina.
Dalam pernyataannya, Qassem menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak akan meninggalkan Gaza, menolak keras usulan Trump yang ingin menyerahkan wilayah tersebut ke Amerika Serikat setelah konflik berakhir.
"Kami tidak membutuhkan negara mana pun untuk memerintah Jalur Gaza, dan kami tidak menerima penggantian satu pendudukan dengan pendudukan lain," tegasnya.
Trump sebelumnya mengumumkan rencana mengejutkan ini melalui jaringan media sosialnya, Truth Social, pada Selasa.
Ia mengusulkan untuk memindahkan sekitar dua juta warga Palestina ke tempat lain di Timur Tengah, dengan klaim bahwa hal tersebut akan membawa stabilitas di kawasan.
Kelompok militan Palestina juga menyerukan diadakannya pertemuan puncak Arab darurat guna menghadapi rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza.
"Kami menyerukan kepada masyarakat Arab dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan tegas dalam menolak proyek Trump," pungkas Qassem.
Berita Terkait
-
Badai Musim Dingin Perparah Derita Warga Gaza di Tengah Ancaman Pengusiran
-
Trump Paksa Gunakan Istilah "Alien" untuk Imigran di Tengah Krisis Kebakaran California
-
Israel Lancarkan Serangan ke Lebanon, Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata
-
Trump Kembali Jatuhkan Sanksi terhadap Penyelidik ICC atas Kasus Warga AS dan Israel
-
Tentara Israel Dihukum Tujuh Bulan Penjara atas Penyiksaan Warga Palestina
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'