Suara.com - Baru-baru ini, Gua Saparwadi di Pamijahan, Tasikmalaya, menjadi perbincangan hangat di TikTok. Video menunjukkan banyak orang berdesakan memasuki gua tersebut, salah satunya diposting akun @mamangbadar_.
Dalam narasi video, terdengar sang konten kreator mempertanyakan alasan banyaknya orang yang rela berdesakan masuk ke dalam gua sempit ini.
"Kalau mau main, mending ke laut atau ke gunung," kata narator dalam video seperti yang Suara.com pada Jumat (7/2/2025).
Namun, rupanya, tujuan para pengunjung bukanlah sekadar rekreasi. Mereka datang untuk berziarah, mengikuti jejak para wali, dan mencari berkah di tempat yang dianggap suci ini.
Bahkan dalam video yang beredar, gua ini dipercaya sebagai jalur spiritual yang konon dapat menembus hingga ke Mekkah. Mitos ini semakin menarik perhatian para peziarah yang ingin merasakan napak tilas perjalanan spiritual para wali.
"Hajian naik pesawat X. Hajian lewat goa ," tulis video tersebut.
Sejarah dan Kepercayaan
Gua ini erat kaitannya dengan Syeikh Abdul Muhyi, seorang penyebar agama Islam di Jawa Barat pada abad ke-17. Ia dikenal sebagai salah satu ulama yang memiliki pengaruh besar dalam penyebaran ajaran Islam di wilayah tersebut.
Dikutip NU Jabar, gua ini terletak di kaki gunung yang sekarang dikenal dengan sebutan "Gunung Mujarod" yang berarti "tempat penenangan" (tempat nyirnakeun manah, dalam bahasa Sunda).
Baca Juga: Gegara Kisruh LPG 3 Kg, Netizen Edit Bahlil di Sinetron Azab hingga Aksi Kungfu
Mengapa demikian? Karena di dalam gua di bawah gunung itulah Syeikh H Abdul Muhyi sering mendekatkan diri (bertaqarrub) kepada Allah SWT, atau dalam bahasa lain bersemedi.
Diceritakan, saat Syeikh Abdul Muhyi berusia 27 tahun, ia dibawa oleh Syeikh Abdul Rouf bin Jabar untuk menunaikan haji bersama teman-temannya.
Ketika berada di sana, sang guru mendapatkan ilham di mana salah satu santrinya akan mendapatkan gelar pangkat sebagai seorang wali.
Saat itu, sang guru mendapatkan pentunjuk, jika dia harus menyuruh santri tersebut untuk mencari gua dan bermukim di sana.
Tiba-tiba Syeikh Abdul Rouf melihat ada cahaya dari Masjidil Haram bersinar ke salah satu santrinya, yaitu Syeikh Abdul Muhyi.
Syeikh Abdul Rouf kemudian yakin, santri itulah yang menerima tanda-tanda kewalian. Syeikh Abdul Muhyi pun dinikahkan dengan Ayu Bakta Putri yang merupakan Sembah Dalem Sacaparana dan memulai perjalanannya mencari gua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Wajah Berubah Drastis, Selena Gomez Punya Riwayat Penyakit Ini
-
Nikita Mirzani Dipenjara Berapa Kali? Terbaru Divonis 4 Tahun Bui, Denda 1 Miliar
-
Penjelasan Ending Film Abadi Nan Jaya atau The Elixir, Apakah Ada Sekuel?
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
5 Shampoo Tanpa SLS yang Aman untuk Kulit Kepala Sensitif, Bikin Rambut Sehat dan Terawat
-
Lagi Jadi Tren, Cara Unik Merawat Kulit Pakai Skincare Kopi: Apa Manfaatnya?
-
Bukan Semalam, Berapa Lama Pembangunan Candi Prambanan? Katedral Koln Butuh Waktu 600 Tahun Lebih
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Dipakai saat Musim Hujan, Aromanya Sopan dan Hangat
-
Sejarah Thrifting di Indonesia, Purbaya Siap Sikat Mafia Baju Impor Ilegal