Suara.com - Kue lapis legit belakangan viral diulas oleh banyak food vlogger di Indonesia. Lapis legit sendiri adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang paling terkenal. Kue ini umumnya memiliki tekstur yang lembut, berlapis-lapis, dan rasanya yang manis berempah.
Lantas bagaimana asal-usul lapis legit? Berikut ulasannya.
Sejarah Lapis Legit
Kue ini dibawa oleh bangsa Belanda pada masa kolonial. Dalam buku Jejak Rasa Nusantara karya sejarawan Unpad Fadly Rahman, dijelaskan bahwa kue lapis legit pertama kali diperkenalkan oleh orang Belanda ke wilayah Indonesia pada awal abad ke-19.
Lapis legit atau spekkoek berasal dari kata 'spek' yang berarti lapis dan 'koek' yang berarti kue. Kue berlapis ini pada awalnya merupakan resep yang berasal dari Hungaria yang bernama 'doboshtorte'.
Kue ini kemudian mengalami modifikasi sesuai dengan selera lokal, termasuk penambahan rempah khas Nusantara seperti kayu manis, cengkeh, dan pala.
Bahan dan Proses Pembuatan
Lapis legit dibuat dengan bahan utama berupa tepung terigu, mentega, gula, telur dalam jumlah besar (hingga puluhan butir), dan campuran rempah-rempah.
Proses pembuatannya cukup rumit dan memakan waktu sampai beberapa jam lamanya. Sebab adonan harus dipanggang lapis demi lapis dalam oven, di mana setiap lapisan harus matang sempurna sebelum lapisan berikutnya ditambahkan.
Teknik ini memerlukan ketelitian dan kesabaran tinggi, agar menghasilkan lapisan yang lembut dan tidak ada gelembung. Kue lapis legit klasik biasanya terdiri dari 18 lapisan tipis.
Harga Lapis Legit
Karena bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses pembuatannya yang memakan waktu lama, tak heran bila harga lapis legit tergolong mahal dibandingkan kue tradisional lainnya.
Baca Juga: Detik-detik Tasyi Athasyia Tak Sanggup Makan Bika Ambon Ci Mehong: Nemun Kutu..
Di pasaran, harga satu loyang lapis legit berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1.000.000, tergantung ukuran dan kualitas bahan yang digunakan.
Versi premium yang menggunakan butter wijsman dan lebih banyak kuning telur bisa mencapai jutaan rupiah per loyang.
Meskipun mahal, lapis legit tetap menjadi favorit masyarakat, terutama saat perayaan besar seperti Lebaran, Natal, dan Imlek. Rasa manisnya yang khas dan aroma rempah-rempahnya yang menggoda membuatnya menjadi kue istimewa yang selalu dicari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar
-
6 Shio yang Menarik Kekayaan dan Kelimpahan pada 27 Desember 2025: Babi dan Kuda Siap-Siap!
-
7 Pelembab Viral yang Mengandung Hyaluronic Acid di Indomaret, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
5 Parfum Wanita Terbaik Non-Alkohol Cocok untuk Acara Malam Hari & Tahan Lama
-
4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused