Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini menggelar Razia Ganteng. Ia melakukannya di sela-sela kunjungan ke SMA Negeri 4 Depok untuk memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Untuk kegiatan itu, Gibran mendatangkan langsung barbershop profesional untuk merapikan rambut para siswa laki-laki yang gondrong. Hal ini turut diunggah dalam akun TikTok resminya, @gibran_rakabuming.
Razia rambut sendiri sudah diberlakukan sejak lama di banyak sekolah. Atas dasar momen Gibran gelar razia ganteng membuat sejarah rambut siswa dilarang gondrong ikut menuai sorotan. Berikut rangkumannya.
Peninggalan Orba
Larangan siswa berambut gondrong di Indonesia dimulai sekitar tahun 1970-an. Jenderal Soemitro saat itu mengeluarkan aturan untuk tentara dan keluarganya yang kemudian meluas ke seluruh masyarakat.
Hal tersebut berkembang karena adanya asumsi publik bahwa rambut gondrong identik dengan perilaku kurang rapih dan tidak patuh. Selain itu, rambut gondrong dianggap meniru gaya hidup kaum hippies serta penjajah.
Larangan itu sempat menuai kontroversi karena dinilai memicu diskriminasi, tekanan, dan ketidakpercayaan terhadap seseorang berambut gondrong. Lalu, rambut panjang dan rapi dianggap sebagai solusi yang baik.
Meski merupakan peraturan sekolah, namun razia rambut dianggap telah memberatkan siswa yang merasa kebebasan berekspresinya dibatasi. Pro kontra kegiatan tersebut juga terjadi di kalangan orang tua.
Banyak orang tua yang marah dan kesal setelah mengetahui rambut anaknya dipotong oleh pihak sekolah. Meski begitu, mayoritas sekolah di Indonesia masih menerapkan razia rambut sebagai bentuk kedisiplinan.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Tanggapi Pernyataan 'Plin-Plan' Jokowi Soal IKN: Kehilangan Pegangan...
Menurut pengamat pendidikan, Satria Darma, kedisiplinan tidak ada hubungannya dengan model rambut. Namun, menilik pada zaman orde baru, rambut gondrong memang pernah dikaitkan dengan perilaku yang menyimpang.
Imej rambut gondrong adalah mereka yang berandalan, kriminal, dan dianggap tidak pas dengan nilai bangsa. Dengan begitu, tiap sekolah berupaya untuk mentertibkan para siswanya agar dapat terlihat lebih pantas.
Beberapa sekolah bahkan menyantumkan razia rambut di situs resmi atau media sosial mereka. Salah satunya, SMP Negeri 1 Darma Kuningan, yang melalui sebuah artikel di laman resminya memberikan sejumlah alasan mengapa rambut siswa harus rapi.
Alasannya itu mencakup kedisiplinan, kesetaraan, konsistensi, hingga kesehatan dan kebersihan. Oleh karenanya, razia rambut masih terus diberlakukan hingga saat ini meski muncul kontra di sela-selanya.
Dengan adanya program itu juga membuat siswa tergerak untuk berpenampilan lebih rapih. Hal tersebut bisa dijadikan solusi bagi siswa yang tidak ingin rambutnya dipotong oleh pihak sekolah. Di mana seringkali modelnya kurang disukai.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Apa Itu Ojo Kemajon? Pesan Jokowi untuk Gibran yang Jadi Wapres
-
Gibran Rakabuming Pantau Razia Rambut di Sekolah, Netizen Geleng-geleng: Kerjaannya Receh..
-
Pandji Pragiwaksono Tanggapi Pernyataan 'Plin-Plan' Jokowi Soal IKN: Kehilangan Pegangan...
-
100 Hari Prabowo-Gibran: Gebrakan Awal dan Tantangan Berat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Link Download SKB 3 Menteri Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, PDF Siap Unduh
-
Link Download Stiker Stop "Tot Tot Wuk Wuk", Bisa Dipasang di Kendaraan Pribadi
-
Urutan Skincare Pagi Glad2Glow untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Mulai Rp30 Ribu Anti Ribet
-
Ramalan Zodiak 21 September 2025: Gerhana Buat Pisces dan Cancer Bertemu Cinta, Tapi...
-
Ramalan Shio 21 September 2025: Energi Ular Air dan Gerhana Bawa Hal Baik Tak Terduga
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk