Suara.com - Mengonsumsi antibiotik dapat memengaruhi keseimbangan bakteri di dalam sistem pencernaan. Kondisi itu bisa saja berpotensi mengganggu kesehatan usus.
Namun, dampak tersebut bisa diminimalisir dengan menambahkan jenis makanan tertentu yang mendukung bakteri baik di dalam tubuh.
Ahli gastroenterologi, Joseph Salhab menjelaskan bahwa meski antibiotik efektif melawan infeksi, penggunaannya dapat membunuh bakteri baik dan buruk sekaligus, terutama di dalam usus.
"Saat musim flu dan dingin, antibiotik sering digunakan untuk mengobati penyakit seperti pneumonia. Namun, antibiotik tidak dapat membedakan bakteri baik dan jahat, sehingga bisa mengganggu kesehatan usus," ujar Salhab, dikutip dari Antara, Senin (17/2/2025).
Untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus, Dr. Salhab merekomendasikan konsumsi makanan yang kaya prebiotik.
"Makanan ini berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri baik sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang kembali," katanya.
Beberapa makanan yang kaya akan prebiotik meliputi bawang putih, bawang bombai, pisang, asparagus, dan gandum utuh. Selain itu, mengonsumsi makanan probiotik juga dianjurkan karena dapat membantu memulihkan kembali bakteri baik yang mungkin tereliminasi akibat antibiotik.
"Makanan fermentasi seperti kimchi, asinan kubis, dan acar fermentasi merupakan pilihan terbaik. Makanan ini mengandung organisme bermanfaat yang mendukung kesehatan usus dan membantu mengembalikan keseimbangan bakteri," katanya.
Selain makanan kaya prebiotik dan probiotik, Salhab menyarankan pola makan yang beragam dengan konsumsi lebih banyak makanan nabati berwarna-warni.
"Berbagai jenis sayuran dan buah dengan warna berbeda menawarkan manfaat vitamin serta mineral yang beragam. Semakin banyak variasi yang dikonsumsi, semakin baik untuk kesehatan usus," jelasnya.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, efek negatif dari konsumsi antibiotik terhadap sistem pencernaan dapat diminimalisir, sehingga kesehatan usus tetap optimal.
Berita Terkait
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Masa Depan Kesehatan Berkelanjutan: Butuh Solusi Lintas Sektor
-
Daftar 3 Suplemen Vitamin yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus, Apa Saja?
-
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
-
Tidak Hanya Ancaman Kesehatan, Kepala BPOM Ingatkan Resistensi Antibiotik Juga Bisa Berdampak Bagi Ekonomi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri