Suara.com - Resistensi antimikroba (AMR) kini menjadi ancaman kesehatan global serius. WHO mencatat, sekitar 1,27 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat infeksi bakteri yang kebal terhadap antibiotik.
Di Indonesia, kasusnya terus meningkat, salah satunya karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat jenis, dosis, maupun durasinya. Kondisi ini membuat banyak pasien kehilangan kesempatan sembuh, bahkan mengancam keselamatan mereka di rumah sakit.
Menjawab persoalan tersebut, Innoquest Laboratorium bersama Royal Progress Hospital menggelar Continuing Medical Education (CME) bertema “Behind Every Prescription: The Power of Antimicrobial Stewardship”.
Program ini menekankan pentingnya Antimicrobial Stewardship (AMS), yaitu strategi penggunaan antibiotik yang lebih cerdas, tepat sasaran, dan berbasis hasil diagnostik laboratorium presisi.
Kolaborasi antara Innoquest Laboratorium, bagian dari Pathology Asia Holdings dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di Asia Tenggara, dan Royal Progress Hospital yang sudah beroperasi sejak 1991 ini bertujuan menghadirkan standar layanan laboratorium internasional di Indonesia.
Chief Operating Officer Innoquest Indonesia, Yosua Gunawan, menegaskan bahwa teknologi diagnostik global yang dibawa Innoquest bukan hanya soal inovasi, tetapi juga menyelamatkan nyawa melalui diagnosis yang lebih akurat.
Sementara itu, Direktur PT Royal Progress, Derice Sumantri menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien sesuai standar internasional, sekaligus mendukung program nasional Kementerian Kesehatan dalam menanggulangi AMR.
Dalam seminar ini, sejumlah pakar medis seperti Prof. Dr. Rianto Setiadudy (Farmakologi Klinik), Dr. Latre Buntaran (Mikrobiologi Klinik), Prof. Dr. Amir S. Madjid (Intensive Care), dan dr. Adeline Intan Pratiwi Pasaribu (Penyakit Dalam) sepakat bahwa keberhasilan AMS membutuhkan pendekatan multidisiplin. Mulai dari edukasi tenaga medis, kebijakan rumah sakit, pemantauan ketat di ICU, hingga penentuan dosis antibiotik sesuai kondisi pasien.
Dengan rangkaian strategi itu, Royal Progress Hospital bersama Innoquest berharap bisa menjadi pelopor penerapan AMS di Indonesia. Sebab, di balik setiap resep antibiotik yang tepat, tersimpan peluang besar untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Baca Juga: Rahasia Udara Bersih di Tengah Polusi yang Buruk Bagi Kesehatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!
-
7 Gejala Infeksi Saluran Kemih Ancam Pria Usia 40-an, Waspada!
-
Menghadapi Era Digital, Dokter Gigi Perlu Sinergi Multidisiplin