Suara.com - Pasangan selebriti Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion selalu punya cara unik dalam menjalani kehidupan rumah tangga mereka.
Baru-baru ini, percakapan WhatsApp antara Ayudia dan Ditto yang beredar di media sosial mencuri perhatian warganet.
Dalam percakapan tersebut, Ayudia mengungkapkan keinginannya untuk menjual koleksi tas mewahnya, seperti Dior dan Hermes, dengan alasan sudah bosan.
"Dido, mending aku jual Dior atau Hermes item, aku bosen juga si, atau dua-duanya jokul," ungkap Ayudia seperti Suara.com kutip pada Selasa (25/2/2025)
Ditto yang dikenal dengan gaya komunikasinya yang santai dan jenaka langsung menanggapi keluhan istrinya. Ia pun mendukung keputusan sang istri untuk menjual tas-tas tersebut dan bahkan mengusulkan sesuatu yang tidak biasa: membeli kuda dan kambing sebagai gantinya!
"Buat beli kuda ya? Sama beli kambing ahahaha," tulis Ditto.
Tak berhenti di situ, Ayudia kemudian menegaskan pandangannya dengan mengatakan bahwa tas bukanlah sesuatu yang penting.
Menurutnya, yang lebih utama adalah memiliki rekening dengan saldo Rp50 miliar. Ungkapan ini pun disambut dengan tawa oleh Ditto, yang kemudian menjadikannya bahan candaan.
Dalam lanjutan percakapan, Ditto menyimpulkan obrolan mereka dengan sudut pandang yang lebih mendalam mengenai investasi.
Baca Juga: Danantara Diminta Tak Sembarangan Berinvestasi, Jangan Cuma Incar Untung Finansial!
Ia menyoroti bahwa aset seperti properti, bisnis, emas, dan dinar lebih menjanjikan dibandingkan barang mewah. Baginya, aset-aset tersebut dapat memberikan cashflow yang stabil tanpa risiko besar atau terjebak dalam sistem riba.
"Final Conclusion: Investasi properti & bisnis kasih lo cashflow bulanan buat hidup. Dinar & emas kasih lo aset yang stabil & bisa dicairin kapan aja tanpa ribet jual rumah atau nunggu penyewa. Ini bikin lo bisa pensiun tanpa takut rugi besar atau kena sistem riba," tulisnya.
Percakapan ini langsung mendapat berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang kagum dengan cara pikir Ayudia dan Ditto yang lebih memilih investasi jangka panjang daripada sekadar menikmati kemewahan sesaat.
Ada pula yang menjadikan mereka sebagai panutan dalam hubungan suami istri, di mana komunikasi dan visi masa depan sangat diperhitungkan.
"Investasi pola pikir kaya mama ncip. Dan suami yg suport kaya dido. Aamiin yaAllah," tulis seorang netizen.
"Iyaaa kann didoo bisnis peternakan semenjanjikan ituu! *dari aku yg kuliah peternakan," ungkap lainnya.
"Ooohhh jadi ini rencana bisnis itu, semangat Dido mamancip," ucap netizen lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?