Suara.com - Sebanyak 4 orang pertinggi Pertamina ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi minyak mentah yang diperkirakan merugikan negara sampai senilai Rp193 triliun.
Merujuk pada penjelasan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, peristiwa ini bermula dari persekongkolan sejumlah petinggi Pertamina untuk melakukan impor minyak mentah dengan dibantu broker.
"Dalam pengadaan produk kilang yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian atau pembayaran untuk RON 92," jelas Qohar, dikutip pada Selasa (25/2/2025).
"Padahal sebenarnya yang dibeli adalah RON 90 atau lebih rendah, kemudian dilakukan blending di depo untuk menjadi RON 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan atau bertentangan dengan ketentuan yang ada," lanjutnya.
BBM RON 90 sendiri dikenal dengan nama Pertalite, sementara RON 90 merujuk pada Pertamax. Dengan kata lain, BBM berkualitas rendah dikondisikan dan dijual selayaknya BBM berkualitas lebih tinggi.
Hal ini tentu membuat para tersangka menuai sorotan, salah satunya Riva Siahaan (RS) yang menjadi Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
Mengutip akun LinkedIn-nya, Riva merupakan lulusan S1 Administrasi Bisnis Universitas Trisakti (1994-1999), kemudian melanjutkan studi pascasarjana di bidang yang sama di Oklahoma City University (2001-2003).
Berbekal pendidikan itulah Riva bekerja di Pertamina, diawali dengan menjadi Key Account Officer dan Senior Bunker Officer (2008-2015).
Pada tahun 2015, Riva sempat bekerja di anak usaha Pertamina, yakni sebagai Bunker Trader di Pertamina Energy Services Pte. Ltd. alias PETRAL.
Baca Juga: Imbas Korupsi Pertamina, Publik Meradang dan Ramai Ajakan Boikot: Kalau Bisa Beli di...
Namun sejak tahun 2016, Riva kembali ke Pertamina dengan menjadi Senior Officer Industrial Key Account dan Retail Fuel Marketing.
Lalu pada periode 2019-2021, Riva dipindah ke anak usaha Pertamina yang lain, yakni Pertamina International Shipping dengan menjabat di beberapa posisi seperti VP Crude & Gas Operation, VP Sales & Marketing, dan Commercial Director.
Baru pada tahun 2021, Riva bekerja di PT Pertamina Patra Niaga dengan mengawali karier sebagai Corporate Marketing & Trading Director (2021-2023), lalu menjadi Chief Executive Officer (2023-sekarang).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
-
6 Toner Anti-Aging Murah untuk Ibu Rumah Tangga Usia 40-an, Bikin Kulit Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama Mulai Rp 40 Ribuan, Cocok Buat Liburan Biar Wangi Seharian