Cara Beli Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2025, Jangan Sampai Kehabisan!

Suara.com - Jelang musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan peningkatan kapasitas layanan kereta api guna mengakomodasi lonjakan permintaan dari masyarakat, dengan menyediakan tiket kereta tambahan. Lantas, bagaimana cara beli tiket kereta tambahan Lebaran 2025?

Langkah ini diambil untuk menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik. Periode operasional angkutan Lebaran ini berlangsung selama 22 hari, yaitu mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Berikut informasi selengkapnya seperti disadur dari akun Instagram @kai121_ dan sumber lainnya.

Cara Beli Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2025

Tiket untuk keberangkatan pada 21 Maret 2025 (H-10 Lebaran) hingga 9 April 2025 (H+8 Lebaran) dapat mulai dipesan pada 23 Februari 2025. Sementara itu, pemesanan tiket untuk keberangkatan pada 10 April 2025 (H+9 Lebaran) dan 11 April 2025 (H+10 Lebaran) dibuka pada 24-25 Februari 2025.

KAI mengingatkan agar tiket dibeli melalui saluran resmi, seperti aplikasi Access by KAI, situs web resmi KAI, serta mitra penjualan resmi. Berikut langkah-langkah pemesanan tiket tambahan Lebaran 2025:

• Unduh aplikasi KAI Access atau kunjungi situs booking.kai.id
• Buat akun jika belum memilikinya
• Tentukan tanggal keberangkatan dan tujuan perjalanan
• Pilih kereta serta kelas yang diinginkan
• Isi data penumpang dengan benar
• Lakukan pembayaran menggunakan metode pembayaran yang tersedia
• Simpan tiket elektronik sebagai bukti pemesanan yang diperlukan saat keberangkatan

Tips Mendapatkan Tiket Kereta Api Lebaran 2025

Mengingat tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api saat Lebaran, persaingan dalam mendapatkan tiket bisa sangat ketat. Oleh karena itu, berikut beberapa tips agar lebih mudah memperoleh tiket:

1. Segera Lakukan Pemesanan

Baca Juga: 2.500 Pemudik Bisa Balik Gratis ke Jabodetabek dari 5 Provinsi, Ini Syaratnya

Waktu pemesanan sangat menentukan peluang mendapatkan tiket. Pastikan untuk mengetahui jadwal pembukaan pemesanan dan langsung melakukan pembelian begitu tiket tersedia. Jika perlu, atur pengingat agar tidak terlewat.

2. Pastikan Informasi yang Diinput Sudah Lengkap

Sebelum memesan, siapkan data penumpang seperti nama lengkap, nomor identitas, serta kontak yang valid. Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat menyelesaikan proses pemesanan tanpa harus mencari informasi saat itu juga.

3. Gunakan Beberapa Perangkat Sekaligus

Jika memungkinkan, coba lakukan pemesanan menggunakan beberapa perangkat seperti ponsel, laptop, atau tablet secara bersamaan. Dengan cara ini, peluang mendapatkan tiket akan lebih besar karena dapat mengatasi kendala seperti antrean dalam sistem atau gangguan teknis.

4. Pastikan Koneksi Internet Stabil dan Cepat

Koneksi internet yang lambat atau tidak stabil dapat menyebabkan proses pemesanan menjadi lebih lama atau bahkan gagal. Sebelum memulai pemesanan, pastikan Anda menggunakan jaringan yang cepat dan stabil, seperti WiFi dengan sinyal kuat atau paket data yang memiliki koneksi lancar.

5. Gunakan Metode Pembayaran yang Cepat dan Mudah

Beberapa metode pembayaran seperti e-wallet atau kartu kredit biasanya lebih cepat diproses dibandingkan transfer bank manual. Pastikan saldo mencukupi agar pembayaran dapat dilakukan dengan segera setelah tiket berhasil dipesan.

6. Coba Alternatif Rute atau Tanggal Keberangkatan Lain

Jika tiket untuk tanggal yang diinginkan sudah habis, cobalah mencari tiket di tanggal terdekat atau menggunakan rute alternatif yang masih tersedia. Terkadang, tiket dengan keberangkatan dari atau ke stasiun yang berbeda masih tersedia dan bisa menjadi solusi.

7. Segera Lakukan Pembayaran

Tiket yang sudah masuk dalam keranjang pemesanan tetap bisa lepas jika pembayaran tidak segera dilakukan dalam batas waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, setelah berhasil mendapatkan tiket, langsung selesaikan transaksi agar tiket resmi menjadi milik Anda.

Demikianlah informasi terkait cara beli tiket kereta tambahan untuk Lebaran 2025. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas