Lifestyle / Food & Travel
Selasa, 30 September 2025 | 13:52 WIB
Ilustrasi menu MBG. [Dok. Antara]

Suara.com - Pengguna media sosial X dengan nama akun @jienexo sukses mencuri perhatian publik, terkait keluhan soal Makan Bergizi Gratis atau MBG yang belum lama ini tengah jadi sorotan publik.

Namun kali ini keluhan bukan soal kualitas makanan, melainkan sikap arogansi pihak MBG yang memaksa pihak yayasan untuk turut serta menjadi penerima manfaat dari program tersebut.

Penolakan secara halus ini bukan serta merta tidak mendukung upaya pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan dan kekurangan gizi anak sekolah.

Melainkan orang tua khawatir dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kasus keracunan pelajar akibat MBG di Jawa Barat yang heboh belakangan ini.

Wali murid hanya berharap, pemerintah membenahi dulu kualitas makanan MBG untuk selanjutnya disalurkan ke penerima manfaat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti apa keluhannya, berikut ulasannya:

1. Di Paksa Pihak MBG

Keluhan warganet soal MBG

Dipaksa Ikut Program MBG

Cerita berawal dari cuitan wali murid melalui akun tersebut dan mengungkapkan apa yang terjadi di sekolah, antara pihak yayasan dan pihak pengelola MBG.

Akun tersebut mengatakan bahwa anaknya bersekolah di sekolah swasta fullday berbasis Islam dan sudah memiliki dapur sendiri.

Baca Juga: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya

Dari dapur tersebut, mereka terbiasa menyajikan menu makanan yang nantinya dibagikan kepada murid-murid serta jajaran karyawan.

Menurut penuturan akun tersebut, yayasan tempat anaknya bersekolah sudah tiga puluh tahun menangani pemenuhan gizi murid-murid di sekolah.

“Jadi udah dari puluhan tahun mereka punya dapur buat makan siang murid-murid dan karyawannya,” tulisnya.

MBG Bawa Aparat

Awal tahun yang lalu pasalnya pihak MBG datang ke sekolah dan berencana untuk menyalurkan program tersebut

Namun sayangnya, pihak yayasan menolak secara halus pemberian MBG dengan alasan sekolah tempat murid-muridnya belajar sudah punya menu makanan sehat yang berasal dari dapur pribadi dan sudah dikelola puluhan tahun.

Load More