Suara.com - Produk sanitasi dan kebersihan merupakan kebutuhan sehari-hari yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, penggunaan produk berbahan kimia keras dan kemasan sekali pakai dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan.
Oleh karena itu, penting untuk beralih ke produk sanitasi dan kebersihan yang lebih ramah lingkungan. Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini menjadi langkah yang sangat diperlukan.
1. Mengurangi Polusi Air dan Tanah
Banyak produk pembersih mengandung bahan kimia seperti fosfat, amonia, dan klorin yang dapat mencemari air dan tanah. Ketika limbah rumah tangga mengalir ke saluran pembuangan, bahan-bahan ini bisa merusak ekosistem perairan, membahayakan makhluk hidup, dan mencemari sumber air bersih.
2. Mengurangi Emisi Karbon
Produksi dan distribusi produk sanitasi konvensional sering kali menggunakan energi dalam jumlah besar, yang berkontribusi pada emisi karbon. Sebaliknya, produk ramah lingkungan biasanya menggunakan bahan alami dan proses manufaktur yang lebih berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi jejak karbon secara keseluruhan.
3. Lebih Aman untuk Kesehatan Manusia
Bahan kimia dalam produk pembersih dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan masalah kesehatan lainnya, terutama bagi individu dengan alergi atau sensitivitas tertentu. Produk berbahan alami lebih aman bagi pengguna dan mengurangi risiko efek samping yang merugikan.
4. Mengurangi Limbah Plastik
Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan, Mobil Hidrogen di Indonesia Terkendala Regulasi
Kemasan plastik sekali pakai dari produk sanitasi konvensional sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah atau lautan, menyebabkan pencemaran lingkungan yang sulit terurai. Produk ramah lingkungan biasanya menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang, biodegradable, atau sistem isi ulang untuk mengurangi limbah plastik.
5. Mendukung Keberlanjutan dan Ekonomi Hijau
Dengan memilih produk sanitasi ramah lingkungan, konsumen turut mendukung perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan. Hal ini mendorong lebih banyak produsen untuk berinovasi dalam menciptakan produk yang tidak hanya efektif, tetapi juga aman bagi lingkungan.
Inovasi Produk Sanitasi Ramah Lingkungan Kerjasama Indonesia Jepang
PT Salim Saraya Indonesia (SSI), perusahaan patungan antara Salim Group dan Saraya Japan, telah memperkenalkan Happy Kijang, sebuah produk sanitasi yang mengusung prinsip ramah lingkungan. Roy Christianto, Direktur PT Salim Saraya Indonesia, menyatakan, bangga dapat menghadirkan Happy Kijang ke pasar Indonesia sebagai hasil kolaborasi erat antara Salim Group dan Saraya Japan.
"Produk ini bukan hanya sekadar solusi kebersihan, tetapi juga bagian dari komitmen kami untuk menyediakan produk sanitasi yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan formulasi yang bebas dari bahan kimia berbahaya, Happy Kijang tidak hanya melindungi keluarga Indonesia, tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound