Suara.com - PT Pertamina beberapa waktu belakangan ini jadi sorotan publik usai kabar tentang korupsi yang dilakukan dengan pengadaan pembelian Pertamax yang sebenarnya adalah Pertalite. Kerugian yang diterima negara akibat kasus korupsi kabarnya hampir mencapai Rp200 triliun.
Usai kabar ini menjadi viral dan dibicarakan di mana-mana, sosok Ahok pun turut menjadi sorotan publik lanataran dirinya pernah menjabat sebagai Komut alias Komisaris Utama PT Pertamina. Berikut adalah rekam jejak Ahok saat menjadi Komut PT Pertamina beberapa tahun yang lalu.
Rekam Jejak Ahok di Dunia Pertambangan
Ahok memutuskan untuk mengikuti jejak sang ayah menjadi pengusaha usai lulus dari Universitas Trisakti dengan gelar Sarjana Teknik Geologi. Pada tahun 1989, Ahok pulang kampung ke Belitung dan memutuskan untuk mendirikan CV Panda, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan.
Ahok berperan sebagai kontraktor di perusahaan tersebut. Dua tahun setelahnya, ia mempunyai mimpi untuk menjadi pengusaha di bidang pembangunan yang lebih besar lagi. Karenanya, ia memutuskan untuk kembali ke Ibu Kota melanjutkan pendidikan S2-nya di bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya.
Tahun 1992, ia mendirikan PT Nurinda Eka persada, perusahaan yang Ahok dirikan sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) di tahun 1995 kelak. Hingga pada 1994, pabrik pengolahan pasir kwarsa itu berhasil didirkan di Pulau Belitung.
Sayangnya pabrik Ahok ini ditutup pemerintah. Ia sendiri mengaku ada oknum Kementerian Kehutanan yang menerbitkan sertifikat hutan lindung di lahan tambang miliknya tersebut.
Rekam Jejak Ahok Selama Jadi Komut Pertamina
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut rupanya bukan orang baru di Pertamina. Ia mendapatkan Surat Keputusan (SK) terkait pengangkatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak November 2019 dari Erick Thohir.
Baca Juga: Netizen Update Klasemen Liga Korupsi Indonesia: Pertamina Nomor Satu, PT Timah Lengser
Meski pengangkatannya sebagai Komut Pertamina menuai kontroversi baik eksternal dan internal perusahaan migas tersebut, Ahok tetap menanggapinya dengan kepala dingin.
"Tugas saya bukan mencampuri bisnis Pertamina. Tugas saya mengurusi manajemennya. Beliau [Nicke] yang mengurusi bisnisnya,” tutur Ahok beberapa tahun yang lalu.
Usai kurang lebih satu tahun menjabat, Ahok berbicara dengan gamblang tentang hambatan transformasi internal di Pertamina. Pernyataan ini ia sampaikan lewat dialog bersama WNI di Amerika Serikat di kanal Youtube Amerika Bersatu. Pernyataan Ahok saat itu pun memicu kontroversi.
Salah satunya adalah tentang permintaan agar Kementerian BUMN, induk Pertamina, dibubarkan saja. Ia beralasan besarnya bidang cakupan bisnis menjadi sulit untuk terpantau menteri.
"Ini BUMN sudah beranak, cucu, cicit, canggah, seenaknya itu di bawah. Bagi bonus seenaknya. Kami enggak bisa kontrol lagi karena enggak punya orang," ujarnya pada kesempatan tersebut.
Bongkar Fasilitas Kartu Kredit
Berita Terkait
-
Heboh Kasus Korupsi Pertamina, Erick Thohir Kecolongan?
-
Kasus Korupsi Pertamina Bergulir Makin Panas, Ahok Kini Trending di X
-
Netizen Update Klasemen Liga Korupsi Indonesia: Pertamina Nomor Satu, PT Timah Lengser
-
Menterengnya Isi Garasi Andre Rosiade, Dulu Pernah Desak Ahok Dicopot dari Komut Pertamina
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Liburan Akhir Tahun Nggak Kemana-mana, Yuk Simak Beberapa Tips Betah di Rumah!
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta
-
Murah tapi Mewah, 6 Skincare Lokal Mengandung Kolagen di Bawah Rp100 Ribu
-
Cari Lipstik Tahan 24 Jam? Cek 5 Pilihan yang Worth It Dicoba, Mulai Rp60 Ribuan Saja
-
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan