Dari Pembalap hingga Influencer: Jejak Karier Fitra Eri yang Dipanggil Jadi Saksi Ahli Kasus Pertamina

Suara.com - Influencer otomotif Fitra Eri memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Rabu (05/03/2025) lalu. Ia dipanggil sebagai saksi ahli dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 yang menyebabkan 9 orang menjadi tersangka.

Kapasitas Fitra Eri atau akrab disapa Om Fit ini sebagai pengamat sekaligus pencinta otomotif membuatnya dimintai keterangan tentang pengaruh BBM terhadap kendaraan.

Isu adanya Pertamax oplosan yang dilakukan oleh para tersangka dan meresahkan masyarakat ini membuat pihak Kejagung membutuhkan saksi ahli agar berita di publik tidak simpang siur.

Fitra pun buka suara atas pemanggilannya. “Saya dipanggil oleh Kejagung sebagai saksi untuk soal teknis pengaruh BBM,” ungkap Fitra dalam keterangannya.

Fitra sendiri mengaku tak mempertanyakan soal pemanggilan Kejagung dan langsung memenuhi panggilan tersebut. Ia juga mengaku ditanyakan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan otomotif.

"Pertanyaan penyidik sesuai dengan keahlian saya di otomotif," ujar influencer 50 tahun ini.

Sosok Fitra Eri sendiri sudah lama dikenal publik sebagai influencer di bidang otomotif. Tak jarang, konten edukasinya mengenai otomotif menjadi referensi publik.

Latar belakangnya di bidang otomotif pun sudah tak diragukan lagi. Lalu, seperti apa perjalanan karir Fitra hingga berhasil menjadi salah satu influencer otomotif besar di Indonesia? Simak inilah selengkapnya.

Jejak Karier Fitra Eri

Baca Juga: Jampidsus Kejagung Usai Rapat Tertutup dengan DPR: Cintai Produk Sendiri, Jangan Tinggalkan Pertamina

Nama Fitra Eri mulai dikenal publik sejak ia kerap mengunggah konten otomotif di media sosial. Sebelum menjadi influencer sebesar sekarang, Fitra sendiri memulai kariernya sebagai pembalap sejak tahun 1999. Ketertarikan Fitra terhadap otomotif mulai berkembang sejak ia lulus dari Universitas Indonesia jurusan Teknik Mesin tahun 1997 silam.

Ia pernah bergabung dengan tim TOP 1-GT Radial Racing Team. Bahkan, meskipun di usianya yang tak muda lagi, Fitra pernah menjuarai kompetisi Seri III Kejuaraan Mercedes-Benz Pertamina C-Class Touring Championship (CCTC) pada April tahun 2011 silam.

Fitra juga pernah bergabung dengan Honda Bandung Center Racing Team periode 2011-2014 yang berhasil membawanya berkompetisi di kejuaraan nasional. Ia juga berhasil menjadi juara dalam Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.500 selama tiga musim dan kompetisi balap bergengsi lainnya.

Selain menjadi seorang pembalap, Fitra juga pernah menjadi reporter di Tabloid Otomotif pada tahun 1999. Sejak itulah, Fitra semakin gencar mempelajari soal otomotif.

Dilihat dari akun Linkedin-nya, selain menjadi reporter Fitra juga pernah menjadi Direktur di Tabloid OtoSport pada tahun 2002 - 2003.

Ia juga pernah berkarir sebagai Car Reviewer di Auto Bild Indonesia selama 11 tahun dan Associate Trainer di Sewells Group selama 10 tahun.

Saat ini, Fitra menjabat sebagai CEO sekaligus pimpinan redaksi Otodriver, sebuah media online yang berfokus di industri otomotif sejak tahun 2015.

Ia juga aktif di media sosial sejak tahun 2017 hingga saat ini, dengan Instagram berjumlah lebih dari 1,5 juta pengikut saat ini. Tak heran ia sering diajak kerja sama dengan perusahaan otomotif dan aksesoris lainnya sebagai KOL atau influencer yang mempromosikan dan mengulas produk produk mereka.

Kontributor : Dea Nabila