Suara.com - Baim Wong ramai diperbincangkan imbas curhatan Paula Verhoeven mengenai kedua putra mereka. Paula merasa sikap Kiano dan Kenzo berubah setiap kali dia berkunjung ke rumah Baim Wong.
Diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah dalam proses perceraian. Sejak enam bulan terakhir, kedua anak mereka tinggal bersama Baim Wong.
Sementara itu, Paula Verhoeven mengisyaratkan jika dirinya sulit bertemu anak-anak. Hati Paula kian teriris lantaran ada momen sang anak memintanya menjauh agar tak dimarahi Baim dengan berkata "Mama jangan di sini, nanti Papa marah".
"Hati mama itu sedih dan hancur rasanya ngeliat kalian ketakutan setiap deket mama, perasaan asing sama anak-anak yang mama kandung dan lahirkan," tulis Paula dalam postingannya Jumat (7/3/2025).
Seiring dengan curhat pilu Paula Verhoeven, publik menyayangkan sikap Baim Wong karena diduga menjauhkan anak-anaknya dengan sang ibu. Berkaca dari situasi tersebut, lantas bagaimana dalam pandangan Islam?
Buya Yahya
Ulama kharismatik Buya Yahya menegaskan orang tua yang memilih berpisah baiknya menasihati sang buah hati bukannya malah mengajarkan permusuhan.
"Pasangan suami istri yang berpisah tidak boleh anaknya jadi broken (rusak). Kalau terjadi perceraian, maka hendaknya semua menasihati yang baik kepada anak," ungkapnya ditilik dari YouTube Buya Yahya.
Baik ibu maupun ayah perlu memberikan pengertian kepada anak untuk tetap berbakti. Sebab, bagaimanapun keadannya, nasab anak mengikuti orang tua kandung.
"Seorang (harusnya) bapak berkata, anakkku aku memang sudah pisah dengan ibumu, tapi ingat surga di bawah telapak kaki ibu. Suatu ketika nanti kamu harus berjanji mengabdi dengan ibumu secara maksimal, mungkin saat ini kamu tidak duduk dengan ibumu tapi ingat suatu ketika itu adalah ibumu," tukas Buya mencontohkan.
"Sang ibu jika melihat mantan suaminya gak baik, dia harus berkata 'Nak, sekarang kamu ikut dengan ibu. Tapi ingat, suatu ketika saat kamu sukses ingat kepada ayahmu. Ayahmu adalah ayahmu, nasabmu kepada dia' begitu dinasihati, bukan malah diajari permusuhan," sambungnya.
Ustazah Qotrunnada
Sementara itu, Ustazah Qotrunnada Syathiry menerangkan hubungan ibu dan anak tidak bisa tergantikan oleh apapun juga. Anak jangan sampai menjadi korban perpisahan kedua orang.
Jika seorang ayah sengaja menjauhkan anaknya dengan sang ibu kandung pasca bercerai, maka sikap tersebut dapat dikatakan zalim.
"Ini adalah sebuah kezaliman karena memutuskan silaturahim, memutuskan cinta anak ke ibu, atau ibu dengan anak. Oleh karena itu, orang tua yang berpisah, jangan sampai menzalimi anak kita," paparnya dikutip dari YouTube Damai Indonesiaku tvOne.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar