Suara.com - Sebanyak empat tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, disegel pemerintah. Alasannya karena dianggap melanggar ketentuan lingkungan. Penyegelan ini dilakukan pada Kamis (6/3/2025) kemarin.
Momen tersebut dan dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Dedi Mulyadi bersama Hanif Faisol memasang plang peringatan dan garis kuning. Hal ini sebagai tanda larangan melintasi kawasan yang melanggar aturan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).
Keempat lokasi wisata itu disegel karena menyalahi aturan lingkungan, sehingga dikhawatirkan bakal menuai kerusakan. Lantas, tempat wisata mana saja yang resmi mengalami penyegelan oleh Dedi Mulyadi?
1. Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan (PPSSBP)
Perkebunan teh ini dibangun untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas mencintai lingkungan. Didirikan di kawasan resapan air Telaga Saat, tempat ini dianggap bisa mengancam ekosistem dan ketersediaan air.
2. PTPN I Regional 2 Gunung Mas
Pihak pengelola PTPN I Regional 2 Gunung Mas terkejut usai mengetahui tempat ini disegel. Alasan penyegelannya karena dianggap menjadi penyebab banjir parah di kawasan Bekasi dan Bogor baru-baru ini.
Padahal, pada Januari 2025, pihak tempat wisata itu melakukan penanaman ribuan pohon di kawasan Gunung Mas. Ada 2.500 pohon ditanam dengan salah satu tujuannya meningkatkan daya serap air hujan.
Baca Juga: LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
3. PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy)
Hibisc Fantasy dibuka pada 11 Desember 2023 dan berada di Tugu Selatan, Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Harga tiket masuknya mulai dari Rp 40 ribu per orang untuk jalur reguler hingga Rp 90 ribu untuk tiket terusan.
Di sana, terdapat 21 pilihan wahana menarik, seperti Rumah Hantu, Bianglala, Flying Bee, Kora-kora, Istana Balon, dan Kolam Renang. Sebelum disegel, Hibisc Fantasy Puncak buka setiap hari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB.
Sejak peresmiannya, Hibisc Fantasy sudah menerima teguran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Satu hari setelah beroperasi, tempat ini telah disegel, namun pemiliknya memilih untuk tetap beroperasi.
Dedi Mulyadi mengatakan penyegelan Hibisc Fantasy disebabkan oleh luas bangunan yang tak sesuai dengan perizinan lahan. PT Jaswita Jabar awalnya meminta izin pembangunan lahan sebesar 4.800 meter persegi.
Namun, dalam pelaksanaanya, mereka malah mengembangkan lahan hingga 15.000 meter persegi. Dengan kata lain, 11.000 meter persegi lahan Hibisc Fantasy Puncak tidak berizin, sehingga Dedi meminta disegel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak