Suara.com - Di tengah hingar-bingar kehidupan perkotaan, masih ada sekelompok anak-anak luar biasa yang kerap terpinggirkan dari perhatian. Mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki semangat besar untuk belajar dan berkembang, meski menghadapi berbagai keterbatasan.
Program makan bergizi gratis yang tengah dicanangkan pemerintah menjadi harapan baru bagi mereka, tetapi realitas menunjukkan bahwa belum semua sekolah luar biasa (SLB) mendapatkan akses yang sama.
Melihat kondisi ini, Cahaya Manthovani bersama Yayasan Inklusi Pelita Bangsa mengambil langkah nyata dengan menghadirkan aksi berbagi makanan sehat bergizi dan sembako bagi siswa SLB Negeri 7 Jakarta.
Dalam acara bertajuk Berbagi Kebaikan, Cahaya dan timnya menyalurkan 268 paket sembako serta 340 paket makan bergizi bagi siswa dan peserta yang hadir.
Sebagai seorang sociopreneur yang aktif dalam isu sosial dan penyandang disabilitas, Cahaya memahami bahwa nutrisi yang cukup bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga kunci bagi anak-anak SLB untuk lebih fokus dalam belajar dan berkembang secara optimal.
“Kami ingin memastikan mereka mendapatkan asupan yang sehat, karena gizi yang baik sangat penting agar mereka tetap semangat dan bisa meraih impian mereka,” ungkapnya.
Bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tantangan dalam belajar bukan hanya berasal dari keterbatasan fisik atau kognitif, tetapi juga dari kurangnya dukungan infrastruktur dan fasilitas.
SLB Negeri 7 Jakarta adalah salah satu sekolah yang masih menunggu giliran dalam program makan bergizi gratis dari pemerintah. Namun, keterbatasan itu tak mengurangi semangat para siswa.
Dalam acara ini, terlihat bagaimana wajah-wajah ceria anak-anak SLB yang menerima makanan bergizi. Mereka tidak hanya merasa senang karena mendapatkan bantuan, tetapi juga karena merasa diperhatikan dan dihargai.
Baca Juga: Program MBG Setop Selama Sekolah Libur Lebaran 20 Hari, Kepala BGN: Bukan Efisiensi, Tapi...
Kepala Sekolah SLB Negeri 7 Jakarta, Elda Rifni, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini, menyebutnya sebagai bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga dukungan moral yang sangat berarti bagi para siswa.
“Kami bangga dan bersyukur atas kepedulian ini. Ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang rasa dihargai dan didukung dalam perjalanan mereka,” ujar Elda.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo yang turut hadir dan memberikan apresiasinya terhadap kegiatan Bakti Sosial dan Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis tersebut.
Dia mengakui bahwa saat ini masih ada sejumlah sekolah yang belum mendapatkan giliran dalam program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah, termasuk SLB Negeri 7 Jakarta.
"Momen berbagi ini sangat luar biasa. SLB Negeri 7 Jakarta memang masih menunggu giliran dalam program makan bergizi nasional karena prosesnya bertahap, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi mereka," ungkapnya.
Peran Komunitas dalam Membangun Inklusi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?