Suara.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) turut diliburkan saat siswa sekolah di Indonesia mendapat libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah selama 20 hari.
Diketahui, pemerintah memperpanjang libur Lebaran 1446 H/2025 M untuk sekolah dan madrasah menjadi 20 hari.
Dadan menegaskan program MBG untuk siswa sekolah pelayanannya diliburkan, kecuali program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
"Jika libur, pelayanan libur. Kecuali untuk Ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita," kata Dadan kepada Suara.com, Rabu (12/3/2025).
Meski pelayanan MBG diliburkan dampak dari libur Lebaran, Dadan menegaskan bukan berarti hal tersebut berdampak terhadap efisiensi anggaran MBG. Sebabnya, sejak awal angggaran untuk program MBG sudah dihitung berdasarkan hari efektif sekolah.
"Bukan efisiensi tapi memang sudah diperhitungkan. Kami tidak menghitung 360 hari tapi maksimal 250 hari. Hari-hari libur sudah diperkirakan sebelumnya," kata Dadan.
Dadan menegaskan BGN sudah menghitung hari efektif sekolah di luar hari libur, tanggal merah, maupun libur hari raya dan tahun ajaran baru. Adapun anggaran yang dialokasikan berdasarkan hitungan hari tersebut.
"Iya betul. Kalau 360 hari anggaran besar sekali. Kami hitung hari sekolah kecuali untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita," kata Dadan.
Sebelumnya Menteri Agama Nasaruddin Umar berharap perubahan rentang libur sekolah dari tanggal 24 Maret menjadi 21 Maret 2025 akan memberikan dampak pada perjalanan mudik, utamanya mengurai kemacetan.
Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp82 Triliun Menguap? ICW Ungkap Kejanggalan!
"Dengan rentang perjalanan mudik ini nanti akan lebih panjang, kurang lebih 20 hari. Jadi bisa lebih panjang untuk masyarakat, bisa dipakai untuk mengurai kemacetan yang bisa terjadi," ujar Nasaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta, Senin, libur Lebaran bagi sekolah akan berlangsung selama kurang lebih 20 hari.
Perubahan itu mengacu pada sekolah madrasah yang telah libur sejak Jumat (21/3). Dengan demikian, libur sekolah sekitar 20 hari.
Berita Terkait
-
Penjelasan Kepala BGN soal Temuan KPK Adanya Pengurangan Harga MBG dari Rp10 Ribu Jadi Rp8 Ribu
-
Desak Badan Gizi Nasional Evaluasi Menyeluruh Program MBG, ICW Temukan Tiga Masalah
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp82 Triliun Menguap? ICW Ungkap Kejanggalan!
-
Peringati IWD 2025, SERUNI Kritik Program MBG Prabowo: Cuma 'Obat Penahan Lapar dan Pereda Sakit'!
-
Ketimbang Dapur Umum, CELIOS Minta Pemerintah Libatkan Ibu Kantin untuk Distribusi MBG
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina