Suara.com - Biasanya konsep all you can alias AYCE diterapkan restoran Jepang hingga Korea, kali ini restoran Indonesia Sekar Jagad by Javanegara di Balai Kartini, Jakarta Selatan menerapkan konsep makan sepuasnya makanan khas nusantara.
Konsep AYCE masakan Indonesia yang terbilang unik ini disajikan dalam konsep buffet, yang membuat para tamu bisa langsung mengambil menunya sendiri di lokasi. Menu paling andalan pada restoran ini berupa kambing guling muda yang dimasak lebih dari 48 jam.
“Jadi menu andalan kami itu ada kambing guling yang dimasak 48 jam dengan api kecil menggunakan mesin pemanggang khusus, setelahnya diolah dengan metode pengasapan,” ujar Marketing Communications Lead, Sylvia Stephanie di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025).
Saat Suara.com berkesempatan mencicipi, tekstur daging kamping yang disajikan dalam bentuk suwir memberikan sensasi lembut, renyah dan aroma asap yang menggugah selera.
Uniknya daging kambing ini tidak memicu bau perengus atau bau menyengat yang menganggu. Menurut Sylvia ini terjadi karena kualitas daging yang digunakan merupakan kambing muda.
Tidak cuma itu, restoran yang didirikan Chef Andrea Peresthu ini menerapkan live cooking yang membuat masakan yang disajikan hangat dan fresh. Konsep live cooking ini diterapkan saat memasak gorengan, takjil khas Indonesia di bulan Ramadan.
Contoh aneka gorengan yang disajikan dan sebaiknya tidak dilewatkan yakni tahu, bakwan, fried dori, mendoan lengkap dengan mayonaise, sambal kacang hingga cabai rawit.
Masakan unik nusantara lainnya yang tidak boleh dilewatkan yakni Mie Celor Palembang, yang memberikan rasa creamy karena campuran susu ditambah paduan dengan olahan sea food.
Selain itu ada juga Nasi Bali, Nasi Liwet, Bakso Campur, Soto Betawi, Pasta Stastion hingga Batagor. Selain itu sebagai takjil aneka dessert berupa jajanan pasar Indonesia seperti dadar gulung, bugis hingga cente manis. Ditambah aneka minuman yang menyegarkan dengan rasa manis tidak berlebihan.
Baca Juga: Mencicipi Restoran AYCE ala Mongolia, Cuma Rp 100 Ribuan
Dari sisi desain, restoran ini terbilang minimalis dan nyaman digunakan sebagai lokasi pertemuan acara besar, terlebih ada ruang pertemuan yang memberikan privasi dan kenyamanan.
Asal-usul Kambing Guling
Kambing guling adalah salah satu hidangan khas yang sering disajikan dalam berbagai acara spesial di Indonesia, seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan besar lainnya. Hidangan ini terdiri dari seekor kambing utuh yang dipanggang secara perlahan di atas bara api hingga matang sempurna.
Secara historis, kambing guling diyakini berasal dari tradisi memasak daging di Timur Tengah dan Asia Selatan. Teknik memanggang daging utuh ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu oleh bangsa Arab, Persia, dan Turki. Seiring dengan penyebaran budaya dan perdagangan, tradisi ini masuk ke Indonesia melalui para pedagang dan ulama yang datang ke Nusantara, terutama pada masa Kesultanan Islam.
Di Indonesia, kambing guling mulai populer di Pulau Jawa dan Bali. Dalam budaya Jawa, hidangan ini sering dikaitkan dengan acara besar, seperti pesta pernikahan dan syukuran. Sementara itu, di Bali, teknik memanggang serupa juga digunakan dalam pembuatan babi guling, yang merupakan hidangan khas bagi masyarakat Hindu di sana.
Di daerah lain seperti Sumatra dan Sulawesi, kambing guling juga memiliki variasi tersendiri dengan penggunaan bumbu yang lebih kaya, termasuk rempah-rempah khas seperti ketumbar, kunyit, dan serai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng