Suara.com - Kronologi penembakan 3 polisi di Lampung berawal dari kasus judi sabung ayam. Ketiga korban, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib, tewas dihujani peluru saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).
Kasus sabung ayam yang menggugurkan 3 anggota polisi langsung menyita perhatian masyarakat. Berbagai pertanyaan seputar sabung ayam pun bermunculan, seperti hukum sabung ayam dalam Islam, ataupun permainan sabung ayam.
Lantas, sabung ayam seperti apa? Intip penjelasan seputar aktivitas perjudian yang ilegal dan bisa dipidana ini.
Sabung Ayam Seperti Apa?
Sabung ayam adalah kegiatan adu ayam jago, di mana dua ekor ayam atau lebih diadu di suatu arena. Tujuannya untuk menguji ketangkasan ayam saat bertarung, serta menguji nyali dalam daya tempur ayam.
Meskipun dunia sudah mengalami kemajuan teknologi dan budaya yang pesat, nyatanya sabung ayam masih lestari. Kegiatan ini terpantau masih menjadi bagian dari tradisi di beberapa daerah yang belum terpengaruh oleh perubahan sosial dan teknologi.
Tak jarang sabung ayam menjadi kegiatan perjudian di beberapa tempat. Judi sabung ayam sering mempertaruhkan uang atau benda bernilai dari pemilik ayam tersebut.
Biasanya, adu ayam dilakukan dengan memasang taji atau pisau kecil pada kaki ayam jantan yang hendak dipertarungkan. Taji atau pisau kecil tersebut memiliki fungsi sebagai alat pembunuh ayam yang menjadi lawannya.
Karena ilegal, kegiatan judi sabung ayam sering digelar di tempat tersembunyi untuk menghindari deteksi kepolisian. Situasi judi sabung ayam ini tentu sangat meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Hukum Sabung Ayam dalam Islam, Kenapa Dilarang?
Apa hukuman pidana judi sabung ayam?
Hukuman perjudian, termasuk judi sabung ayam, tertuang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 303 KUHP. Dalam pasal ini, secara tegas diatur jika pelaku judi diancam hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp25 juta.
"Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:
- dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu;
- dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata-cara;
- menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencarian," demikian isi Pasal 303 KUHP.
Hukum perjudian juga diatur dalam Pasal 426 dan Pasal 427 UU 1/2023. Dalam aturan ini, ada tambahan pidana untuk pelaku judi berupa pencabutan hak menjalankan profesi tertentu.
Hukum judi sabung ayam dalam Islam
Ajaran Islam secara tegas melarang praktek perjudian dalam segala bentuk karena dapat merusak jiwa, merusak keharmonisan rumah tangga, dan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
-
Hukum Sabung Ayam dalam Islam, Kenapa Dilarang?
-
Sebut Penembak Mati 3 Polisi di Lampung Layak Dihukum Berat, DPR: TNI Tak Boleh Pandang Bulu!
-
Duka Mendalam Polri, Tiga Anggotanya Tewas Diduga Ditembak Oknum TNI
-
Kasus 3 Polisi Ditembak Mati Prajurit TNI di Lampung, DPR: Semua yang Terlibat Harus Ditindak!
-
Lokasi Sabung Ayam Disebut Daerah Texas, Ini Kronologi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Adu Properti Menpora Erick Thohir vs Dito Ariotedjo, Bak Bumi dan Langit!
-
Ganti Jabatan, Berapa Gaji Erick Thohir yang Digeser Jadi Menpora?
-
Rekam Jejak Erick Thohir di Bidang Olahraga Nasional dan Internasional, Kini Jadi Menpora
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Siapa Penggantinya sebagai Menteri BUMN?
-
Rekam Jejak Gemilang Djamari Chaniago, Pernah Bersinggungan dengan Prabowo
-
Wali Kota Prabumulih Arlan Menikah Berapa Kali? Ini Profil Istri-istrinya
-
Menolak Jadi Menpora, Ini Perjalanan Karier Raffi Ahmad di Pemerintahan
-
Perjalanan Fadil Jaidi, Kreator Otentik dari Ruang Keluarga ke Panggung Global Digital
-
8 Prompt Gemini AI untuk Bikin Newborn Photoshoot, Tak Perlu Repot Booking Studio
-
Pernyataan Tasya Farasya Pilih Suami Poligami tapi Kaya Viral Lagi: Salah Satu Pintu Surga Gue